Asap hitam mengepul dari bandara militer di Chuguyev dekat Kharkiv, Ukraina, Kamis (24/2/2022). Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumumkan operasi militer skala penuh di Ukraina pada Kamis pagi, memberitahu pasukan Ukraina untuk meletakkan senjata mereka dan memperingatkan setiap pasukan yang mengganggu akan menghadapi konsekuensinya.
Asap hitam mengepul dari bandara militer di Chuguyev dekat Kharkiv, Ukraina, Kamis (24/2/2022). Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumumkan operasi militer skala penuh di Ukraina pada Kamis pagi, memberitahu pasukan Ukraina untuk meletakkan senjata mereka dan memperingatkan setiap pasukan yang mengganggu akan menghadapi konsekuensinya. ( KOMPAS.com)

Perang Rusia-Ukraina, Ini Dampak Besarnya kepada Warga Indonesia

26 Februari 2022 07:56 WIB

Dilansir dari Kontan, selain gandum, Indonesia juga sangat bergantung pada beberapa komoditas dari negara pecahan Soviet itu. Produk impor lain yang cukup besar didatangkan dari Ukraina adalah besi baja.

“Sehingga ini dikhawatirkan akan mempengaruhi stok gandum dan produsen makanan di dalam negeri,” kata Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira.

Di samping itu, dampak perang Rusia vs Ukraina juga akan meningkatkan inflasi dan meningkatkan biaya logistik yang akan jauh lebih mahal. Sehingga kebutuhan pokok turut akan meningkat dan daya beli masyarakat akan semakin rendah.

Bhima mengatakan, langkah yang perlu dilakukan oleh pemerintah adalah dengan melakukan antisipasi dengan melakukan penambahan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di mana sebagian dialokasikan untuk stabilitas harga pangan dan stabilitas harga energi.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyoroti dampak konflik geopolitik Rusia-Ukraina terhadap kelangsungan bisnis dan perekonomian Indonesia.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta Kamdani menyampaikan, baik Rusia dan Ukraina bisa disebut sebagai rekan dagang dan investasi yang nontradisional bagi pelaku usaha Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia mencoba untuk membuat sejumlah perjanjian dagang dengan Rusia sebagai bagian dari diversifikasi pasar walau upaya ini belum selesai.

Meski tidak dirinci, Shinta menyebut, kegiatan ekspor-impor dan investasi yang melibatkan Rusia-Ukraina dengan Indonesia masih tergolong mini, bahkan tertinggal jauh bila dibandingkan perdagangan Indonesia dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara.

“Jadi dampak konflik ini secara langsung terhadap relasi perdagangan dan investasi di Indonesia tidak signfikan,” imbuh dia.

Di sisi perdagangan, Indonesia berpotensi mengalami gangguan suplai terutama untuk minyak dan gas (migas), karena adanya embargo global kepada Rusia yang bisa mempengaruhi stabilitas suplai dan harga minyak global.

Di luar itu, Shinta menilai, tidak ada perubahan yang berarti lantaran kontribusi Rusia-Ukraina terhadap ekonomi nasional sangat kecil.

Sebagai contoh, perdagangan Indonesia dengan Rusia lebih didominasi oleh produk migas, besi/baja, dan alutsista yang sebenarnya dapat disubtitusi oleh negara lain karena volume perdagangannya tidak dominan, di mana nilai import share-nya hanya sekitar 1%.

Sementara dari sisi ekspor ke Rusia-Ukraina, produk yang cukup dominan diekspor oleh Indonesia adalah Crude Palm Oil (CPO). Walau begitu, jumlah CPO yang diekspor ke Rusia-Ukraina juga tergolong sedikit bila dibandingkan ekspor CPO ke negara-negara lain.

Alhasil, mudah bagi Indonesia untuk melakukan diversifikasi atau pengalihan ekspor CPO ke negara lain agar kinerja ekspornya tidak terganggu oleh konflik di Eropa Timur tersebut.

“Hanya saja konflik ini akan mengganggu rencana Indonesia untuk melakukan kerja sama ekonomi lebih lanjut dengan Rusia dan Ukraina, karena kondisi konflik yang tidak kondusif,” ungkap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perang Rusia-Ukraina, Ini Dampak Besarnya kepada Warga Indonesia", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/02/25/103154126/perang-rusia-ukraina-ini-dampak-besarnya-kepada-warga-indonesia?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm