Alhasil, orang yang diam itu bisa mendapatkan apa yang dia mau karena ada orang lain yang menawari.
Pada akhirnya, di waktu yang akan datang orang itu mungkin akan melakukan cara serupa, yakni silent treatment, agar keinginannya bisa terpenuhi.
3. Sifat dominasi
Sifat dominasi pada seseorang juga bisa mempengaruhi orang itu menjadi pelaku silent treatment.
Misalnya, orang ini punya history lebih powerful dalam menjalani hubungan.
Saat dia menjalani hubungan dengan orang yang juga memiliki power yang relatif sama, dia pun merasa ingin lebih powerful.
Untuk mewujudkannya, dia akan melakukan silent treatment kepada pasangannya.
Dengan melakukan silent treatment, sang pasangan akan menuruti apa yang diinginkan orang itu.
4. Gangguan psikologis
Penyebab yang terakhir adalah adanya gangguan psikologis.
"Dia punya gangguan psikologis yang pola pikir orangnya cenderung maniulatif. Jadi dia banyak melakukan hal-hal kayak gaslighting, silent treatment, perilaku pasif-agresif yang menyerang," kata Marcelina.
Jika sudah begitu, Marcelina mengatakan, orang tersebut perlu penanganan klinis profesional.