“Itu adalah pertimbangan penuh Ukraina. Tidak ada apa pun tentang Ukraina tanpa (keterlibatan) Ukraina. Saya pikir mereka tidak harus melakukan itu (menyerahkan sebagian wilayah kepada Rusia), tetapi tentu ada penilaian," kata Biden, menambahkan bahwa ada diskusi yang sedang terjadi namun dirinya bukan bagian dari diskusi tersebut.
"Itu penilaian mereka untuk dibuat," tambahnya.
Biden dan sekutu Barat hari Kamis menjanjikan sanksi baru bagi Rusia dan bantuan kemanusiaan bagi Ukraina sebagai tanggapan atas serangan lanjutan di Ukraina oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Inggris Pasok 6.000 Rudal Pertahanan, Jerman Kirim 2.000 Anti Tank
Negara sekutu Amerika Serikat terus memberikan bantuan senjata untuk Ukraina guna menghadapi Rusia.
Baru-baru ini, Inggris akan memasok Ukraina dengan sekitar 6.000 rudal pertahanan baru dan mengucurkan 29,1 juta pound (Rp 551,31 miliar), termasuk untuk mendukung liputan BBC di wilayah tersebut serta membayar tentara dan pilot Ukraina.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan mengumumkan paket dukungan baru itu pada Kamis (24/3/2022) di pertemuan para pemimpin NATO dan G7, yang juga menandakan kesediaan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Ukraina lebih lanjut, kata kantornya pada Rabu (23/3/2022).
"Inggris akan bekerja dengan sekutu kami untuk meningkatkan dukungan militer dan ekonomi ke Ukraina, memperkuat pertahanan mereka saat membalikkan keadaan dalam pertarungan ini," kata Johnson dikutip dari Reuters.
"Satu bulan setelah krisis ini, komunitas internasional menghadapi pilihan. Kita dapat menjaga api kebebasan tetap hidup di Ukraina, atau mengambil risiko dipadamkan di seluruh Eropa dan dunia."
Sebagai bagian dari paket, Inggris akan menyediakan 6.000 rudal dan 25 juta pounds dukungan keuangan untuk militer Ukraina.