SonoraBangka.id - Sudah tahu, ternyata merawat anabul seperti anak kucing tidak boleh sembarangan lo.
Sebagai pemilik, kita wajib bertanggung jawab atas kesehatan anabul agar terhindar dari berbagai virus dan bakteri yang mudah menyerang.
Cara yang paling ampuh untuk mencegah masalah kesehatan pada anabul adalah dengan memberikan vaksin anak kucing.
Vaksin kucing ini sebaiknya segera diberikan setelah anabul lahir.
Dan setelah dua dosis suntik vaksin, anabul akan membutuhkan vaksin booster layaknya manusia.
Dari laman Royal Canin, vaksin booster (pengulangan) pertama untuk vaksin kucing inti akan diberikan pada usia antara 12 dan 16 minggu.
Anak kucing memerlukan booster biasa satu tahun setelah injeksi kedua diberikan, dan setiap tahun setelah itu.
Pemilik wajib memberikan booster agar anabul tidak terserang beberapa penyakit serius.
Suntikan booster awal akan ditujukan untuk:
-Flu kucing – baik feline herpesvirus (fHV) maupun feline calicivirus (FCV)
-Feline panleukopenia virus (FPV)
-Feline leukemia virus (FeLV)
Anabul tidak boleh diizinkan ke luar rumah hingga mereka mendapat suntikan kedua.
Namun, di sisi lain anak kucing muda juga perlu dihadapkan dengan situasi yang berbeda-beda untuk memastikan bahwa ia tumbuh menjadi kucing dewasa yang bersosialisasi.
Oleh sebab itu, beri ruang untuk anabul bersosialisasi namun tetap awasi pergerakannya, ya.
Lebih lanjut, kekebalan terhadap berbagai penyakit dan virus dapat bertahan lama. Artinya kucing Anda tidak akan mendapatkan suntikan booster yang sama setiap tahun.
Hal ini akan didasarkan pada jenis vaksin kucing yang digunakan, usia kucng, risiko epidemi lokal, dan perubahan dalam hukum yang berlaku saat ini.
Jadi, itulah tips merawat anabul yang tidak boleh diabaikan.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053226478/pemilik-anabul-wajib-tahu-jangan-abaikan-vaksin-booster-untuk-anak-kucing?page=all