Bangkasonora.ID - Teman-teman mungkin sudah tidak asing dengan menu minuman yang terbuat dari cendol.
Olahan cendol sebagai makanan penutup memang sangat terkenal dan bisa ditemukan di beberapa negara Asia Tenggara.
Seperti es cendol dari Singapura yang terkenal dengan campuran kacang merahnya, atau di Malaysia yang dikombinasikan dengan buah nangka, sedangkan di Indonesia dengan campuran santan serta gula merah.
Lalu dari mana sebenranya asal cendol yang jadi sajian terkenal ini?
Berikut akan dijelaskan sejarah adanya cendol sera resep membuta es cendol untuk menu berbuka yang menyegarkan.
Sejarah Cendol
Menurut ahli sejarah, cendol tidak bisa disebut berasal dari satu negara tertentu.
Minuman ini merupakan menu yang sudah ada di Asia Tenggara sejak dulu dan tidak dibuat di negara tertentu.
Dijelaskan juga sebelum ada konsep bangsa atau negara, menu makanan di wilayah Singapura, Indonesia, Malaysia, atau negara Asia Tenggara lain hampir sama.
Hal itu tentunya termasuk dengan minuman berbahan cendol.
Selain itu, cendol yang terbuat dari bahan dasar tepung beras juga menunjukan adanya kemungkinan besar muncul di wilayah dengan ketersediaan beras melimpah.
Sehingga bisa jadi cendol akan mudah ditemukan di beberapa negara Asia Tenggara yang memiliki produksi beras melimpah.
Terlepas dari mana asal cendol, minuman ini memiliki rasa manis dan gurih yang juga sering dijadikan menu berbuka puasa.
Berikut ada resep es cendol tradisional yang bisa teman-teman coba buat di rumah bersama orang tua sebagai menu berbuka puasa.
Resep Es Cendol Cocok untuk Berbuka Puasa
Bahan
Pertama teman-teman perlu menyiapkan bahan pembuat cendol, yaitu 100 gram tepung beras, 30 gram tepung sagu, 700 ml air, satu sendok teh garam, tiga tetes pewarna makanan hijau tua, lalu 50 ml air suji.
Air suji ini bisa teman-teman buat sendiri dari dua lembar daun padanan dan 30 lembar daun suji yang direbus dengan air 50 ml.
Kemudian bahan sirop, yaitu 250 gram gula merah yang disisir, lalu 250 ml air, dua lembar daun pandan, seperempat sendok teh garam, dan setengah sendok teh pasta moka.
Lalu bahan santan adalah 500 ml santan dari setengah butir kelapa, lalu setengan sendok teh garam, dan dua lembar daun pandan.
Untuk bahan pelengkap, teman-teman bisa gunakan 525 gram es serut.
Cara Membuat Es Cendol
Pertama buat cendol dengan mencampurkan tepung beras, tepung sagu, air, air suji, dan pewarna hijau, lalu masak sambil terus diaduk hingga kental.
Kemudian tuang adonan cendol pada cetakan yang diletakan di atas wadah berisi air es.
Lanjutkan dengan tekan-tekan adonan cendol sampai cendol keluar dari saringan.
Angkat cendol dari air es, dan simpan di dalam wadah tersendiri.
Kemudian lanjutkan dengan membuat sirop. Didihkan gula merah, air, daun pandan, garam, dan pasta moka di atas panci sampai kental.
Lalu, untuk kuah santan cukup rebus santan dan semua bahan sambil diaduk hingga mendidih dan matang.
Untuk menyajikannya, cukup tuang cendol dalam gelas saji, berikan sirop sesuai selera, tuangkan kuah santan dan tambahkan es serut. Es cendol siap disajikan untuk menu berbuka puasa.
Nah, itu tadi penjelasan tentang sejarah cendol dan cara membuatnya.