SonoraBangka.id - Tahun ini mungkin ada sebagian dari kita yang mulai mengajak si kecil untuk menjalankan ibdah berpuasa.
Ya, meskipun anak-anak yang belum memasuki pubertas belum diwajibkan berpuasa, tidak ada salahnya mengajarkan anak puasa sejak dini.
Lantas apa, sih, dampak berpuasa bagi si Kecil? Menurut psikolog anak Ayoe Sutomo, M.Psi, Psikolog, setidaknya ada 5 manfaat puasa bagi anak-anak.
1. Memperkenalkan Religiositas
Puasa jadi sarana bagi orangtua untuk memperkenalkan religiositas atau konsep agama. Yakni dengan mengenalkan anak konsep ibadah dan melatih anak melakukan ibadah.
“Perkenalkan esensi puasa kepada anak, seperti kenapa harus berpuasa dan apa makna puasa. Tentunya dengan bahasa yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak,” kata Ayoe.
2. Melatih Kesabaran
Mengajarkan anak untuk bersabar. Bukan sekadar bersabar menunggu waktu berbuka, lebih jauh saat berpuasa anak dilatih untuk memiliki kemampaun delayed gratification, yakni keterampilan untuk menunggu atau menunda sesutu yang bisa didapatkan saat ini atau instan dengan tujuan meraih sesuatu yang lebih baik.
Jadi saat berpuasa anak menunda makan yang sedikit untuk kemudian nanti saat buka puasa bisa makan dengan menu beragam, suasana yang berbeda dan tentunya sangat menyenangkan.
Rupanya keterampilan delayed gratification ini dapat membentuk pribadi yang tangguh dan tidak
manja, yang dipercaya berpengaruh terhadap masa depan anak yang lebih baik.