Dampak Pemanasan Global terhadap Kesehatan Manusia
North Carolina State University, menemukan bahwa karbon dioksida yang meningkat bersamaan dengan pemanasan global dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman.
Tanaman yang menyerap karbon dioksida terlalu banyak justru bisa menyebabkan tanaman menjadi kurang bergizi.
Ini tentu saja akan memengaruhi kesehatan manusia yang memperoleh makanan konsumsi dari tumbuhan dan hewan.
Selain masalah gizi dan nutrisi makanan, pemanasan global juga mengakibatkan banyak penyakit mudah menular.
Menurut American Medical Association, terdapat jenis penyakit yang akan meningkat akibat masalah pemanasan global.
Antara lain seperti penyakit yang dibawa oleh nyamuk, malaria dan demam berdarah, serta penyakit asma.
Selain itu, musim panas yang berlangsung lebih lama dapat meningkatkan risiko penyakit yang ditularkan oleh kutu.
Dilansir dari National Geographic, hal ini bisa terjadi karena peningkatan suhu menyebabkan beberapa spesies berkembang pesat, seperti nyamuk, kutu, ubur-ubur, dan hama tanaman.
Cara Mencegah Pemanasan Global Meningkat
Cara pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan mengurangi sampah. Mengapa sampah bisa berpengaruh terhadap peningkatan suhu di permukaan Bumi?
Sampah yang menumpuk mengeluarkan gas metana dan nitrogen oksidan yang berperan dalam pemanasan global dan menahan panas tetap berada di dalam atmosfer kita.
Oleh karena itu, kita harus mengurangi sampah dengan cara mendaur ulang barang-barang yang masih bisa digunakan kembali.
Selain itu, kita bisa menggunakan energi alternatif yang ramah lingkungan.
Energi alternatif mengurangi risiko kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dari penggunaan minyak bumi yang berlebihan.
Perlu diketahui bahwa, penggunaan energi alternatif memanfaatkan sumber daya alam terbarukan, sehingga tidak dapat mengurangi ketersediaan sumber daya alam di bumi.
Aretikel ini telah terbit di https://bobo.grid.id/read/083274291/penting-diketahui-inilah-dampak-pemanasan-global-terhadap-kesehatan-manusia?page=all