Lagu Dengar Alam Bernyanyi Terpilih Jadi Official Theme Song Y20 2022
Lagu Dengar Alam Bernyanyi Terpilih Jadi Official Theme Song Y20 2022 ( KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi)

Lagu Dengar Alam Bernyanyi Terpilih Jadi Official Theme Song Y20 2022

5 Juni 2022 15:39 WIB

SonoraBangka.ID - Lagu "Dengar Alam Bernyanyi" terpilih menjadi official theme song untuk acara Youth 20 (Y20) 2022.

Lagu karya trio Laleilmanino ini memiliki pesan sekaligus ajakan kepada generasi muda bergerak bersama untuk menjaga hutan demi mencegah dampak perubahan iklim yang semakin parah.

Y20 merupakan bagian dari Presidensi Grup 20 (G20), berupa platform bagi generasi muda dari semua negara G20 untuk berdialog dan mengajukan solusi atas isu-isu mendesak yang sedang terjadi di dunia.

“Y20 akan mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Jakarta dan Bandung pada 17 - 24 Juli nanti. Konferensi ini akan dihadiri oleh 100 perwakilan pemuda-pemudi dari negara-negara G20 dan observer," ujar Rahayu Saraswati selaku Co-Chair Y20 2022 dalam keterangan pers tertulis, Jumat (3/6/2022).

Penyelenggara KTT Y20 punya privilege untuk menentukan area prioritas, yaitu isu yang dinilai paling mendesak dan relevan bagi generasi muda dunia.

Tahun ini ada empat isu prioritas yang diangkat, yaitu Ketenagakerjaan Pemuda, Transformasi Digital, Planet Berkelanjutan dan Layak Huni, serta Keberagaman dan Inklusi.

"Dengar Alam Bernyanyi" yang dirilis pada Hari Bumi lalu bertepatan dengan persiapan acara Pra-KTT Y20 ketiga yang mengangkat isu Planet yang Berkelanjutan dan Layak Huni.

Pesan di balik lagu tersebut, yang mengajak anak muda untuk kembali ke alam dan bersama-sama menjaga bumi dari dampak perubahan iklim yang semakin parah dengan cara menjaga hutan, dinilai sangat selaras dengan isu lingkungan hidup yang akan didiskusikan.

"Kita semua tahu, hutan memainkan peran sangat penting dalam menjaga agar planet ini berkelanjutan dan layak huni,” kata Ilman Ibrahim.

Agar pesan dalam lagu ini semakin keras bergema, Laleilmanino sengaja menggandeng Chicco Jerikho, Sheila Dara, dan HIVI! yang punya kepedulian serupa terhadap alam berkolaborasi.

Sebagain hasil royalti dari "Dengar Alam Bernyanyi" juga didonasikan kepada Sekolah Adat Arus Kualan di Simpang Hulu dan Simpang Dua, Kalimantan Barat.

Sekolah ini ternyata digerakkan oleh sejumlah anak muda setempat yang melakukan kegiatan pendidikan berbasis budaya dan kearifan lokal.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm