SonoraBangka.id - Dimulai sejak tahun 1961, sejarah telah mencatat penjelajahan ruang angkasa.
Saat itu, kosmonaut Yuri Gagarin berhasil menjadi manusia pertama yang pergi ke luar angkasa.
Delapan tahun kemudian yakni pada 1969, Neil Amstrong dan 'Buzz' Aldrin berhasil mendarat di Bulan dengan menumpang Apollo 11.
Namun sebelum mereka berhasil melakukan penjelajahan di ruang angkasa, dilakukan uji coba oleh ilmuwan.
Uji coba itu dilakukan untuk mengetahui apakah manusia dapat bertahan hidup di ruang angkasa.
Tahukah teman-teman? Ternyata uji coba itu dilakukan oleh beberapa hewan yang dikirimkan untuk merasakan atmosfer ruang angkasa.
Apa saja, ya? Yuk, kita cari tahu bersama.
1. Lalat Buah
Tahukah teman-teman? Lalat buah menjadi binatang pertama yang dikirim ke ruang angaksa, lo. Lalat buah dikirim pada tahun 1947.
Pemilihan lalat buah ini tidak sembarangan, teman-teman. Lalat buah dikirim karena secara genetik memiliki kesamaan hingga 75 persen dengan manusia.
Melalui lalat buah, ilmuwan asal Amerika ingin mengetahui apakah manusia sanggup bertahan di ruang angkasa.
Lalat ini diterbangkan di dalam kapsul hingga ketinggian 109 kilometer. Ketika kembali ke Bumi, kapsul berisi lalat buah itu mendarat dengan parasut di Mexico.
Hasilnya, lalat buah di dalam kapsul masih hidup tanpa menunjukkan paparan radiasi.
2. Anjing
Sebenarnya banyak anjing yang sempat dikirim ke luar angkasa, namun yang paling terkenal adalah anjing bernama laika.
Ia adalah binatang pertama yang berhasil mengelilingi bumi dengan pesawat ulang alik Sputnik 2.
Pesawat yang membawa anjing ini diluncurkan pada 3 November 1957.
Laika dikirim dengan persediaan makanan dan cadangan oksigen. Sayangnya, laika tak bisa bertahan lama.
Ia mati sekitar 5 jam setelah pesawat mencapai orbit karena tidak sanggup menahan suhu yang terlalu panas.
3. Kucing
Kucing yang bernama Felicette menjadi kucing pertama yang terpilih menuju ruang angkasa.
Felicette merupakan kucing betina liar yang diambil dari jalanan Paris yang kemudian dilatih untuk menjadi kucingnaut (astronaut berbentuk kucing).
Dalam perjalanannya menuju ruang angkasa, Felicette menggunakan roket Veronique yang diluncurkan di Gurun Sahara.
Ia berhasil meluncur setinggi 160 kilometer di atas permukaan Bumi dan menghabiskan beberapa menit dalam gravitasi nol.
Misi antariksa Felicette ini berlangsung total sekitar 15 menit.
Tak seperti Laika, anjing yang meninggal di ruang angkasa, Felicette berhasil balik ke bumi untuk kembali hidup sebagai kucing.
4. Katak
Katak adalah hewan amfibi yang memiliki sistem keseimbangan dalam telinganya. Katak dipilih untuk menyelidiki mabuk perjalanan di luar angkasa.
Pada 1970, katak menuju ke ruang angkasa dengan pesawat Orbiting Frog Otolith (OFO). Di dalamnya, terdapat dua katak lembu Amerika (L. catesbeianus).
Hasil studinya memperlihatkan bahwa setelah 6 hari, keseimbangan pada katak akan kembali normal setelah menjalani perjalanan ruang angkasa.
5. Laba-laba
Laba-laba dikirim pada tahun 1973. Kali ini, peneliti ingin mengetahui pengaruh gravitasi terhadap fungsi biologis.
Fungsi ini dites dengan menilai apakah laba-laba mampu membuat jaring di luar angkasa.
Hasilnya menunjukkan, ternyata laba-laba berhasil membuat jaring walau hasilnya sedikit lebih tipis dibandingkan jaring di bumi, lo.
Jadi, itulah lima hewan yang telah mencoba kehidupan ruang angkasa.
Nah, semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
Artikel ini telah terbit di https://bobo.grid.id/read/083301081/keren-5-hewan-ini-sudah-lebih-dulu-berkunjung-ke-ruang-angkasa-hewan-apa-saja?page=all