SonoraBangka.id - Anda pasti berpikir kalau sudah ada drop box penampungan masker medis, kenapa perlu kita kirim juga?
Jawabannya sederhana.
Menurut Ajeng, Kepala Loka Penelitian Teknologi Bersih, LIPI, tempat pembuangan masker juga bisa menyebabkan adanya timbunan sampah.
Sebab, masker medis sendiri bobotnya dua gram.
Sementara, tempat sampah masker perlu banyak dulu baru bisa diangkut ke tempat pembuangan akhir.
Oleh sebab itu, bila kita mengirim langsung ke LIPI itu tentu saja akan mempercepat proses pengolahan sampah masker medis.
Jadi, Sahabat NOVA juga berkontribusi secara aktif untuk menjaga lingkungan.
“Surat Edaran dari KLHK menyebutkan bahwa pemerintah daerah wajib menyediakan drop box untuk penampungan limbah masker orang sehat yang sudah disterilisasi. Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB) LIPI menawarkan teknologi untuk daur ulang limbah masker sekali pakai yang berasal dari orang sehat agar tidak menimbulkan timbunan sampah yang berbahaya bagi lingkungan,” ujarnya.
Nah, kita juga perlu tahu bahwa sampah medis yang bisa didaur ulang itu baru jenis masker saja.
Sebab, menurut Ajeng, sampah medis berupa APD (Alat Pelindung Diri) harus segera dimusnahkan.