Bangkasonora.ID - Tidur adalah salah satu cara untuk istirahat supaya tubuh kembali segar dan bugar.
Tidur cukup juga berpengaruh pada kesehatan, teman-teman.
Namun, ada waktu-waktu tertentu di mana kita tidak disarankan untuk tidur.
Viral di media sosial, disebutkan waktu-waktu yang tidak disarankan tidur tersebut adalah:
1. Setelah subuh (pagi hari)
2. Setelah makan
3. Setelah ashar (sore hari)
4. Sebelum isya (saat malam belum terlalu larut)
5. Tidur seharian.
Benarkah kita tidak disarankan untuk tidur pada waktu-waktu tersebut?
Lalu, apa alasan tidak disarankan tidur pada waktu-waktu yang disebutkan di atas?
Yuk, kita cari tahu penjelasan medis dari larangan tidur di atas.
Penjelasan Dokter
Bobo melansir dari Kompas, dokter Andreas Prasadja mengatakan bahwa lima waktu tidur yang tidak dianjurkan di sosial media di atas ini ada benarnya.
Namun, hal ini tidak bisa disamaratakan, ya.
Sebab, kondisi fisik dan aktivitas setiap orang bisa berbeda-beda.
Sebelumnya, kita harus paham soal awal mula pola tidur manusia terjadi.
Dasar pola tidur ada dua, yakni porsi tidur dan ritme sirkadian. Untuk yang pertama, tidur memiliki porsi yang serupa dengan saat kita makan.
Artinya, jika sudah tidur cukup, maka sangat wajar bila kita belum merasa ngantuk.
Sebaliknya, saat kita sudah capek, maka sangat wajar bila kita mengantuk.
Kedua, ritme sirkadian adalah irama 24 jam manusia.
Misalnya, saat seseorang tidur pukul 21.00 atau 22.00, dan bangun pagi, maka tubuh akan segar kembali karena durasi tidurnya cukup dan jika kualitas tidurnya juga baik.
Namun, setelah beraktivitas pagi hingga tengah hari, maka orang tersebut akan mengantuk dan hal itu termasuk ritme sirkadian.
Penjelasan 5 Waktu yang Tidak Disarankan untuk Tidur
1. Tidur setelah Subuh (Pagi Hari)
Menurut penjelasan medis, tidur setelah subuh atau pagi hari ini tidak dianjurkan.
Sebab, adanya cahaya matahari bisa memengaruhi ritme sirkadian kita. Akibatnya badan akan terasa capek dan lemas saat bangun tidur.
Namun, jika malam sebelumnya kita begadang atau kurang tidur, tidur setelah subuh diperbolehkan, kok.
Namun, hal ini ini tidak boleh sering dilakukan, ya!
2. Tidur setelah Makan
Jika seseorang tidur setelah makan, maka hal ini bisa mengganggu metabolisme tubuh.
Makanan juga memerlukan waktu untuk mencerna dan nutrisinya diserap oleh tubuh. Jika kita tidur, maka proses pencernaan tidak bekerja dengan baik.
Otomatis metabolisme melambat, yang harusnya buat mencerna makanan, akhirnya butuh waktu lebih lama untuk mencernanya.
3. Tidur setelah Ashar (Sore Hari)
Umumnya, saat ashar atau sore hari, tubuh kita masih dalam kondisi segar dan terjaga.
Serta pada sore hari umumnya panas tubuh akan naik, sehingga kita mudah berkeringat dan harus mandi sore.
Jika kita keseringan tidur di sore hari, maka tubuh kita akan mudah kotor dan bau oleh bakteri yang seharusnya dihilangkan sata mandi sore.
4. Tidur Sebelum Isya (Tidur sebelum Larut Malam)
Tidur sebelum Isya atau sekitar pukul 18.30 tidak dianjurkan karena bisa membuat kita terbangun tengah malam.
Tidur sebelum waktunya larut malam ini akan membuat kita mudah bangun di larut malam dan sulit untuk tidur kembali.
5. Tidur Seharian
Tidur itu sangat penting, teman-teman. Tapi, jangan sampai kebablasan tidur seharian, ya!
Tubuh manusia ini dirancan untuk bergerak dinamis.
Makanya, jika kita tidur seharian, akan ada banyak penyakit yang menyerang tubuh kita.
Misalnya, kegemukan (obesitas), gangguan peredaran darah, sakit jantung, bahkan diabetes!
Nah, itulah penjelasan medis dari lima larangan waktu tidur. Namun, itu semua menyesuaikan kondisi tubuh teman-teman, ya.
Jika teman-teman sedang sakit dan capek, maka teman-teman harus beristirahat segera, meski bertepatan dengan lima larangan waktu tidur di atas.