Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin resmi membuka Kongres Halal Internasional (KHI) 2022 yang ditandai dengan pemukulan beduk, di Novotel Bangka and Convention Center, Selasa (14/6/2022).
Kongres Halal Internasional 2022 ini mengusung tema "Akselarasi Peningkatan Kontribusi Produk Halal dan Pariwisata Halal dalam Mewujudkan Indonesia sebagai Pusat Produsen Halal Dunia,".
Dalam sambutannya, Wapres Ma'ruf Amin mengungkapkan, demi mewujudkan cita-cita besar itu, maka akan dilakukan upaya percepatan untuk membuat Indonesia menjadi Pusat Produsen Halal Dunia.
"Selama ini Indonesia hanya jadi pusat untuk sertifikasi halal, tapi produsen halal bukan di Indonesia. Oleh karena itu pemerintah Indonesia berusaha mendirikan Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia pada tahun 2024," tutur Wapres Ma'ruf Amin.
Menurutnya, Kongres Halal Internasional ini menjadi ikhtiar untuk memajukan sektor ekonomi syariah di dalam negeri bahkan mempromosikan konsep ekonomi syariah semakin diminati masyarakat.
"Untuk itu kita perlu bekerjasama dan berkoordinasi. Berbagai kebijakan telah diluncurkan untuk perkembangan ekonomi syariah," tutur Wapres Ma'ruf.
Sementara itu, Pj Gubernur Bangka Belitung (Babel, Ridwan Djamaluddin mengapresiasi kehadiran Wapres RI dalam acara besar Kongres Halal Internasional 2022 di Negeri Serumpun Sebalai ini.
Bangka Belitung mendapat penghargaan provinsi pengembangan terbaik halal. Bangka Belitung sudah memiliki 2.200-an produk yang tersertifikasi halal," ungkapnya.
Dengan Kongres Halal Internasional 2022 ini diharapkan menjadi satu diantara langkah-langkah Bangka Belitung untuk mengembangkan industri halal.
"Penetapan Indonesia sebagai pusat halal dunia, menjadikan halal fokus perhatian pemerintah dan pemangku kepentingan. Semoga acara ini diridhoi Allah SWT dan bermanfaat bagi kita semua," harap Ridwan.
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Marsudi Syuhud juga turut mengapresiasi langkah pemerintah atas kepedulian terhadap urusan halal.
"Berbagai komponen masyarakat sosial dan keagamanan, juga memperkuat peran dalam mengembangkan aspek halal dari berbagai aspek kehidupan, bahkan sampai masuk ke wisata halal," tuturnya.
Kongres Halal Internasional diakuinya bisa tergelar karena sinergi MUI Pusat dan MUI Bangka Belitung dan Pemprov Bangka Belitung.
