Telur bisa terpapar bakteri Salmonella jika lingkungan sekitar petelurnya kotor dan menyimpan banyak bakteri.
Untuk mengindari telur yang kita konsumsi terpapar bakteri Salmonella, sebaiknya kita membeli telur di tempat yang tepercaya dan perhatikan kondisi telur, ya.
Pilih telur yang cangkang atau kulitnya tidak rusak dan bernoda, serta pastikan kulit telur juga bersih.
O iya, cara lain untuk menghindari bakteri Salmonella yang ada di telur adalah dengan memasak telur sampai matang.
3. Daging Mentah
Tubuh membutuhkan asupan protein, yang bisa didapatkan dari konsumsi daging, baik daging unggas maupun daging sapi.
Nah, pastikan saat mengonsumsi daging, teman-teman memakan daging yang sudah matang seutuhnya, ya.
Daging yang masih mentah atau setengah matang bisa saja mengandung berbagai bakteri, seperti E. coli, Salmonella, dan yersinia yang menyebabkan keracunan.
Mengonsumsi daging yang matang akan mencegah keracunan makanan karena berbagai bakteri tadi, teman-teman.
Selain itu, teman-teman juga bisa memberitahu ibu untuk menyimpan daging mentah di tempat yang bersih dengan udara dingin atau di dalam kulkas untuk mencegah pertumbuhan bakteri, lo.
4. Susu serta Produk Susu Mentah
Saat akan mengonsumsi beberapa produk, baik itu makanan maupun minuman, sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan matang, teman-teman.
Salah satu contohnya adalah susu dan produk susu lainnya yang sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan matang.
Susu yang baik untuk tubuh dengan kandungan kalsium, protein, dan nutrisi lainnya bisa menjadi beracun kalau diminum sebelum dimatangkan, lo.
Hampir sama seperti makanan lainnya, susu yang masih mentah bisa mengandung beberapa bakteri, seperti Salmonella, E.coli, hingga Listeria campylobacter.
Namun teman-teman tidak perlu takut untuk mengonsumsi susu, nih, karena susu yang sudah matang dengan melalui proses pasteurisasi, aman dikonsumsi, kok.
(Penulis: Tyas Wening)