Gal Gadot banyak menuai kontroversi, mulai dari aksinya membela Israel hingga peran Cleopatra
Gal Gadot banyak menuai kontroversi, mulai dari aksinya membela Israel hingga peran Cleopatra ( dok. instagram/galgadot)

Pro Kontra Cleopatra, Ini 5 Kontroversi Gal Gadot yang Tuai Kecaman

21 Juni 2022 14:04 WIB

SonoraBangka.idGal Gadot, seorang aktris sekaligus model berdarah Israel, menjadi trending topics.

Ya, nama Gal Gadot sepertinya sudah tak asing lagi.

Ia merupakan pemeran Giselle Yashar dalam film Fast & Furious yang melambungkan namanya.

Setelahnya, ia didapuk menjadi Wonder Woman, seorang tokoh superhero keturunan dewa.

Aktingnya yang apik membuat Gal Gadot banyak mendapat pujian dari kritikus maupun fansnya.

Namun, dirinya diketahui sempat menimbulkan kontroversi.

Terlebih ia keturunan Israel dan sempat menjalani pelatihan militer Israel.

Ia juga sempat "membela" Israel ketika perang dengan Palestina berkecamuk.

Berikut kontroversi Gal Gadot yang sempat membuat gempar netizen.

1. Berdoa untuk Israel saat Perang Gaza Tahun 2014 Silam

Gal Gadot banyak menuai kontroversi, mulai dari aksinya membela Israel hingga peran Cleopatra
dok. Facebook
Gal Gadot berdoa untuk Israel

Istri dari Jarson Varsano ini sempat membuat heboh dengan salah satu postingannya di Facebook.

Terlihat dalam unggahannya, Gal Gadot dan sang putri tengah menutup matanya di depan lilin Shabbat.

Hal tersebut merupakan ritual dalam ajaran Yahudi, yakni menyalakan lilin dan kemudian menutup mata untuk berdoa.

Dalam postingannya tersebut, Gal Gadot menuliskan harapannya agar perang segera usai.

"I am sending my love and prayers to my fellow Israeli citizens. Especially to all the boys and girls who are risking their lives protecting my country against the horrific acts conducted by Hamas, who are hiding like cowards behind women and children...We shall overcome!!! Shabbat Shalom! #weareright #freegazafromhamas #stopterror #coexistance #loveid

(Kukirimkan cintaku dan doaku untuk rakyat Israel. Terutama untuk semua anak laki-laki dan perempuan yang mempertaruhkan hidup mereka untuk melindungi negara dari tindakan mengerikan yang dilakukan oleh Hamas, yang bersembunyi seperti pengecut di belakang wanita dan anak-anak...Kita akan mengatasinya!!! Salam sejahtera untuk kalian semua!)," tulis Gal Gadot.

Tentu unggahannya ini tuai banyak pro kontra.

Tak sedikit yang membela Gal Gadot, namun banyak pula yang mengecam tindakannya tersebut.

2. Film Gal Gadot Dilarang Tayang

Gal Gadot banyak menuai kontroversi, mulai dari aksinya membela Israel hingga peran Cleopatra
dok. instagram/galgadot
Film Wonder Woman yang diperankan Gal Gadot dilarang tayang di sejumlah negara

Film Gal Gadot, Wonder Woman dilarang tayang di sejumlah negara. Salah satu negara yang melarang adalah Lebanon.

Ya, banyak negara yang melarang tayang film yang dibintangi Gal Gadot karena aktris tersebut keturunan Israel.

Ini dilakukan sebagai tanda untuk menyatakan ketidaksukaan karena perang yang tengah berkecamuk di Palestina.

Sedangkan Lebanon, pemerintahan negara tersebut melarang tayang film Wonder Woman dikarenakan Lebanon dan Israel tengah menghadapi konflik.

Bukan cuma film Wonder Woman saja yang dilarang tayang di sejumlah negara, tetapi juga film Death on Nile. Aksi boikot film Gal Gadot tersebut dikarenakan postingan sang aktris yang "membela" Israel.

3. Dikecam Netizen karena Membela Israel

Gal Gadot banyak menuai kontroversi, mulai dari aksinya membela Israel hingga peran Cleopatra
dok. instagram/galgadot
Unggahan Gal Gadot yang menuai kontroversi

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Gal Gadot sempat mendapat kecaman dari netizen karena membela Israel dan mengakibatkan filmnya dilarang tayang di sejumlah negara.

Ya, beberapa waktu lalu, Gal Gadot mengunggah sebuah kalimat di instagramnya hingga akhirnya menimbulkan kontroversi.

"My heart breaks. My country is at war. I worry for my family, my friends. I worry for my people. This is a vicious cycle that has been going on for war too long. Israel deserves to live as a free and safe nation, our neighbors deserve the same.

"I pray for the victims and their families, I pray for this unimaginable hostility to end, I pray for our leaders to find the solution so we could live side by side in peace. I pray for better days.

"(Hatiku hancur. Negaraku sedang berperang. Saya khawatir untuk keluarga saya, teman-teman saya. Saya khawatir untuk orang-orang saya. Ini adalah lingkaran setan yang telah berlangsung terlalu lama untuk perang. Israel layak untuk hidup sebagai negara yang bebas dan aman, tetangga kita layak mendapatkan hal yang sama.

(Saya berdoa untuk para korban dan keluarga mereka, saya berdoa agar permusuhan yang tak terbayangkan ini berakhir, saya berdoa agar para pemimpin kita menemukan solusi agar kita bisa hidup berdampingan dengan damai. Saya berdoa untuk hari-hari yang lebih baik)," tulis Gal Gadot.

Sontak saja unggahan ini menimbulkan kontroversi. Gal Gadot banyak menerima kritikan dari netizen. 

Ya, alih-alih menulis nama Palestina, Gal Gadot justru menuliskan "Our Neighbors" atau yang berarti "tetangga kita".

Tak heran jika postingan kontroversi Gal Gadot ini menuai komentar dari netizen.

Netter dari penjuru dunia menuliskan hashtag #FreePalestine di kolom komentar unggahan Gal Gadot tersebut.

Sayangnya, kolom komentar postingannya kini ditutup.

4. Tuai Kritik saat Menyanyikan Lagu Imagine milik John Lennon

Gal Gadot banyak menuai kontroversi, mulai dari aksinya membela Israel hingga peran Cleopatra
dok. instagram/galgadot
Tangkap layar Gal Gadot yang tengah menyanyikan lagu Imagine milik John Lennon

Awal pandemi Covid-19, yakni pada awal tahun 2020, Gal Gadot menyanyikan lagu Imagine milik John Lenon. Hal ini dilakukannya untuk menyampaikan rasa cinta untuk sesama saat semua orang tengah berjibaku melawan Covid-19.

Aksi ini pun diikuti beberapa artis Hollywood guna menyemangati satu sama lain di masa pandemi. Sayangnya, meski ada yang mengikuti aksi tersebut, banyak pula yang kontra terhadap apa yang dilakukan Gal Gadot.

Mereka yang kontra menilai video itu tidak merepresentasikan kedamaian lantaran para selebriti tampil dari rumah mewah mereka, sementara jutaan orang tengah berjuang mengatasi kecemasan dan ketakutan dalam segala keterbatasan akibat pandemi Covid-19.

Tuai kontroversi atas aksinya, Gal Gadot kemudian klarifikasi dalam wawancara terbarunya bersama Vanity Fair.

Pemeran Wonder Woman itu bersikukuh bahwa niatnya baik. Dia hanya ingin mengirimkan cahaya dan cinta selama pandemi Covid-19.

"Kadang-kadang, niat baik itu belum tentu diterima dengan baik pula. Video itu lahir dari niat baik, saya hanya ingin mengirimkan cahaya dan cinta kepada dunia," kata Gadot seperti dikutip dari Ace Showbiz, Rabu (14/10/20).

Dirinya bahkan merasa tertekan atas kecaman yang diterimanya. Namun, Gal Gadot menyatakan bahwa itu tak menjadi halangan untuk berbuat baik.

"Saya yang memulainya dan niat saya hanya ingin melakukan sesuatu yang baik dan itu tidak melampaui batas. Dan saya baru saja sampai pada kesimpulan: aku menjadi diriku, begitupun kamu. Lebih baik banyak orang tidak menyukaiku daripada aku tidak mengatakan yang sebenarnya," tandasnya.

5. Kontroversi Peran Cleopatra

Gal Gadot banyak menuai kontroversi, mulai dari aksinya membela Israel hingga peran Cleopatra
dok. instagram/galgadot
Gal Gadot kembali tuai kontroversi karena terpilih menjadi pemeran Cleopatra

Nama Gal Gadot ramai menjadi buah bibir setelah dirinya mengumumkan akan memerankan tokoh Cleopatra di film terbaru.

Gal Gadot membeberkan project terbarunya itu melalui Instagram dan Twitter.

Awalnya ibu 3 anak tersebut memposting headline sebuah berita terkait perannya sebagai Cleopatra.

Gal Gadot mengaku bahagia dan antusias dengan film terbarunya itu.

"Saya suka memulai perjalanan baru, saya menyukai kegembiraan proyek baru, sensasi menghidupkan cerita baru.

"Cleopatra adalah cerita yang ingin saya ceritakan sejak lama. Sangat bersemangat dan bersyukur tentang tim A ini !!," tulisnya pada (11/12/2020).

Postingan itu pun dibanjiri beragam komentar dari warganet baik pro maupun kontra.

Komentar kontra menyoroti beberapa hal, salah satunya kewarganegaraan Gal Gadot yakni Israel.

Mereka menilai Gal Gadot tidak pantas memerankan karakter sang Ratu Mesir.

Kembali tuai kontroversi atas perannya sebagai Cleopatra, Gal Gadot kemudian buka suara. Ia menyampaikan fakta bahwa Cleopatra bukanlah seseorang berkebangsaan Mesir, melainkan dari Makedonia.

"Pertama-tama, jika kamu ingin mengetahui kebenaran dari fakta, Cleopatra adalah seorang Makedonia," ujar Gal Gadot seperti yang dikutip dari BBC.com, 22 Desember 2020.

Gal Gadot menyebut keputusan tim produksi memilihnya karena tak kunjung menemukan aktris Makedonia yang cocok untuk perankan Gal Gadot.

"Kami mencari seorang aktris Makedonia yang cocok memerankan Cleopatra. Dia tidak ada dan saya sangat tertarik dengan Cleopatra," tambah Gal Gadot.

Ia mengaku sangat bersemangat untuk mengambil peran tersebut dan menekankan bahwa film Cleopatra akan mengambil plot yang universal.

"Bagiku, sebagai orang yang mencintai rakyat, dan aku memiliki teman dari seluruh dunia, entah mereka Muslim, Nasrani, Katolik, Ateis, Buddha, atau Yahudi, rakyat tetaplah rakyat," katanya.

"Aku ingin merayakan warisan dari Cleopatra dan menghormati ikon bersejarah yang sangat luar biasa ini karena aku sangat mengaguminya," lanjut Gal Gadot.

Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053337185/5-kontroversi-gal-gadot-yang-tuai-kecaman-tak-mau-sebut-nama-palestina-hingga-pro-kontra-cleopatra?page=all

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm