Bangkasonora.ID - Apakah teman-teman sering memasakbersama orangtua di akhir pekan?
Memasak makanan sendiri memang punya banyak manfaat, salah satunya lebih sehat. Ini karena proses memasak yang lebih bersih.
Sayangnya, tanpa disadari, tak jarang kita melakukan kebiasaan yang bisa membuat makanan jadi berbahaya.
Bahkan, jika terus dilakukan dari waktu ke waktu, ini dapat berisiko mengancam kesehatan dan mendatangkan penyakit.
Untuk itu, penting menyadari kebiasaan buruk di dapur apa saja yang dapat membahayakan makanan.
Dengan begitu, kita bisa mengubah kebiasaan itu agar makanan yang dimasak dan dikonsumsi tetap sehat.
1. Mencairkan Daging di Luar Kulkas
Agar daging lebih awet, maka biasanya daging disimpan di dalam freezer dalam keadaan beku dan dicairkan saat akan dimasak.
Biasanya, bagaimana cara teman-teman atau ibu saat mencairkan daging?
Ada yang mengeluarkannya dari kulkas dan menaruhnya begitu saja di dapur agar daging mencair, atau merendam daging dalam air agar daging tidak lagi beku.
Wah, kalau kamu masih sering mencairkan daging di luar kulkas, segera ubah kebiasaan itu, yuk!
Daging yang diletakkan pada suhu 5 hingga 60 derajat Celcius sangat berisiko bagi daging.
Sebabnya, pada suhu itu, bakteri berbahaya bisa tumbuh dengan sangat cepat pada permukaan daging.
Untuk menghindari pertumbuhan bakteri berbahaya pada daging, sebaiknya cairkan daging di dalam kulkas, yaitu pada bagian pendingin.
Pindahkan daging yang berada di freezer ke kulkas bagian pendingin untuk menaikkan suhunya.
Cara ini memang membutuhkan waktu lebih lama, tapi lebih aman karena menjaga suhu daging agar tidak ditumbuhi bakteri berbahaya.
2. Mencicipi Adonan Mentah
Untuk mengetahui apakah rasa makanan yang akan dimasak sudah tepat atau pas, maka hal yang dilakukan adalah mencicipinya.
Siapa yang suka mencicipi adonan kue sebelum dipanggang atau dikukus?
Ternyata hal ini juga merupakan kebiasaan yang salah dan berbahaya, teman-teman, terlebih kalau salah satu bahan adonan makanan adalah telur.
Telur mentah bisa membawa bakteri berbahaya, yaitu Salmonella yang dapat menyebabkan beberapa penyakit, salah satunya diare.
Lalu apakah kalau adonan makanan tidak terbuat dari telur maka kita boleh mencicipinya?
Sama seperti adonan yang mengandung telur, sebaiknya kita juga tidak mencicipi adonan makanan yang tidak mengandung telur.
Hal ini disebabkan karena tepung dapat membawa bakteri E.coli dan menyebabkan berbagai infeksi pada tubuh.
3. Mencicipi Apakah Makanan Masih Bisa Dikonsumsi
Apakah teman-teman pernah lupa menyimpan makanan di kulkas namun ragu apakah makanan itu masih bisa dikonsumsi?
Untuk memastikan apakah makanan masih bisa dikonsumsi, biasanya kita akan mencicipinya sedikit untuk memastikan kalau rasanya masih enak.
Wah, hal ini juga sebaiknya kita hentikan mulai sekarang, teman-teman.
Saat makanan sudah tidak bisa dikonsumsi tapi justru kita cicipi, maka bakteri berbahaya yang ada pada makanan akan masuk ke tubuh dan menyebabkan keracunan.
Kalau teman-teman memang ragu apakah makanan yang ada di kulkas masih bisa dikonsumsi atau tidak, sebaiknya buang produk makanan atau minuman itu.
4. Mencuci Daging Mentah
Sebelum memasak bahan makanan, sebaiknya kita mencuci lebih dulu bahan makanan itu, untuk memastikan tidak ada sisa-sisa kotoran.
Sebaliknya, kita sebaiknya tidak mencuci produk daging apapun, mulai dari daging sapi, ayam, ikan, maupun daging lainnya.
Pada permukaan daging terdapat berbagai bakteri berbahaya yang bisa menyebar dengan mudah.
Saat kita mencuci daging, maka bakteri tadi akan tersebar ke berbagai penjuru dapur melalui percikan air.
Hal ini akan membuat bakteri menempel pada permukaan benda-benda di dapur dan kalau tidak segera dibersihkan maka akan menyebarkan penyakit.
5. Tidak Mencuci Tangan
Bakteri bisa menyebar dengan mudah melalui tangan saat kita menyentuh berbagai benda saat akan memasak.
Nah, kalau kita tidak mencuci tangan sebelum memasak, maka bakteri yang ada di telapak tangan bisa berpindah dengan mudah ke permukaan alat dan bahan yang digunakan untuk memasak.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk mencuci tangan baik sebelum maupun sesudah memasak, ya!
Saat memotong bahan makanan, kita biasanya menggunakan talenan untuk sebagai tatakan.
Nah, setiap kali menggunakan talenan, pastikan membersihkannya dengan benar, ya. Ini karena bakteri pada makanan dapat masuk ke celah-celah talenan.
Untuk mencegahnya, setiap kali selesai memakainya, usahakan cuci bersih dengan menggunakan air panas dan sabun.
Selain itu, jangan pernah mengiris daging mentah di talenan yang sama dengan yang teman-teman gunakan untuk memotong sayuran atau buah.
Sebab, daging mentah mengandung mikroorganisme yang bisa membuat penyakit berpindah ke produk segar.
Nah, itu dia enam kebiasaan yang bisa membuat makanan berbahaya. Jangan sampai melakukannya lagi, ya.
(Penulis: Tyas Wening)