Walau begitu, ternyata memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit dibandingkan tenderloin, lo.
Dalam 100 gram sirloin, hanya mengandung lemak sebesar 14,28 gram. Sementara 100 gram tenderloin mengandung lemak sebesar 18,16 gram.
4. Cara Mengolah
Perbedaan sirloin dan tenderloin selanjutnya adalah cara mengolahnya. Bagaimana bisa?
Begini, telah disebutkan sebelumnya kalau sirloin memiliki tekstur lemak yang lebih keras. Hal ini membuat kita butuh waktu cukup lama untuk mengolahnya.
Ini bertujuan agar setiap sisi daging bisa terasa empuk dan gurih.
Sementara itu, tenderloin tidak perlu dimasak terlalu lama. Ini karena tekstur dagingnya yang jauh lebih lembut dibandingkan sirloin.
Jika kita mengolah tenderloin terlalu lama, tekstur daging justru akan menjadi lebih keras.
5. Rasa Daging
Ini pasti perbedaan sirloin dan tenderloin yang paling ditunggu-tunggu. Yap, soal cita rasa daging.
Sebab daging sirloin dilapisi lemak, saat dimasak daging ini akan memberikan rasa yang lebih gurih dan juicy.
Sementara itu, tenderloin juga memiliki rasa yang gurih, namun masih kalah gurih dari sirloin.
Namun, tetap saja tenderloin memiliki tekstur lebih lembut yang membuatnya menjadi favorit banyak orang.
Nah, itulah perbedaan sirloin dan tenderloin. Semoga melalui informasi ini teman-teman sudah bisa membedakannya, ya.