SONORABANGKA.ID - Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan tiga orang anaknya mengalami kecelakaan maut di salah satu ruas jalan Desa Guntung, Koba, Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (1/7/2022) sekitar pukul 12.10 WIB.
Diketahui bila keluarga tersebut berasal dari Jakarta dan hendak pergi berwisata ke Danau Kaolin, Air Bara menggunakan mobil rentalan berjenis Toyota Avanza berwarna hitam dengan nopol BN 1628 RL yang kemudikan oleh Supri.
Disampaikan oleh Kasatlantas Polres Bangka Tengah, AKP Nannang Suwardi, mobil Avanza tersebut melaju dari arah Pangkalpinang-Koba.
Saat berada di tikungan tempat lokasi kejadian, Supri, Sopir mobil tersebut mengantuk sehingga menyebabkan mobil yang dikemudikannya melebar ke kanan.
"Alhasil, mobil tersebut menabrak bagian depan mobil tanki CPO berwarna kuning dengan nopol BE 8219 FU yang sedang terparkir di pinggir jalan," kata Nannang.
Usai menabrak, mobil Avanza itu kemudian terpelanting ke ruas jalan sebelah kiri dan kemudian terguling di bahu jalan arah Pangkalpinang-Koba.
Akibat kejadian tersebut, sopir mobil Avanza tersebut mengalami luka berat, tiga penumpang luka ringan, satu orang luka berat dan mengalami patah tangan sebelah kiri serta satu orang meninggal dunia.
"Saat ini kami berada di RSUD Bangka Tengah untuk melihat kondisi para korban yang sedang menjalani perawatan. Kalau ada informasi-informasi lainnya, nanti akan segera kami kabari," katanya.
Berikut identitas dan kondisi para korban tersebut:
1. Sdri.Ghoziyyah ibnati Jamal (21 Thn), luka ringan.
2. Sdri.Farhana fii millatillah (26 Thn), luka berat dan patah tangan sebelah kiri.
3. Sdr. Nur Jamaludin (50 Thn), luka ringan.
4. Sdri.Sarah unisa Sholihah (18 Thn), luka ringan.
5. Sdri. Riva Nerindra Bihara (47 Thn), meninggal dunia.
6. Supri, sopir mobil Avanza, luka berat
Diberitakan Bangkapos.com sebelumnya, kejadian laka lantas yang terjadi disalah satu ruas jalan di Desa Guntung, Koba, Bangka Tengah, Jumat (1/7/2022) kejutkan para jemaah yang sedang sholat.
Kecelakaan yang terjadi di dekat Masjid Nurul Falah itu membuat para jemaah yang tengah khusyuk mendengarkan khotbah Jumat itu terkejut dan langsung berhamburan lari ke luar masjid.
Misalnya yang dikatakan oleh Sentosa (40) yang mengaku jika dirinya mendengar suara benturan keras sesaat sebelum melaksanakan ibadah sholat Jumat tersebut.
"Keras banget suaranya (benturan), makanya tadi para jemaah langsung ke luar masjid," ujar Sentosa.
Ia menyebutkan, peristiwa tersebut membuat sebagian besar jemaah berhamburan dan bergegas ke tengah jalan untuk mengevakuasi para korban kecelakaan.
Kata dia, saat itu lalu lintas di ruas jalan tersebut terbilang cukup sepi.
Dirinya pun menjelaskan kronologi kejadian itu yang bermula ketika mobil truk pengangkut minta CPO dengan nomor polisi BE 8219 FU yang sedang parkir menghadap arah Koba-Pangkalpinang.
"Jadi sebetulnya mobil truk tanki itu lagi parkir enggak jauh dari masjid, karena memang sopirnya lagi Jumatan," katanya.
Tetapi dari arah berlawanan, melaju mobil minibus Toyota Avanza berwarna hitam dengan nopol BN 1628 RL.
"Kayaknya sopir Avanza itu oleng kekanan, makanya nabrak mobil tanki yang sedang parkir di seberangnya," lanjutnya.
Berdasarkan pantauan dan sejumlah informasi yang dihimpun Bangkapos.com, diketahui bahwa usai menabrak mobil tanki, bodi mobil Avanza tersebut oleng lagi ke kiri dan menghantam salah satu tiang rambu lalu lintas yang ada di dekat sana.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul RUNNING NEWS: Satu Keluarga Kecelakaan Maut di Ruas Jalan Desa Guntung, Begini Kondisi Para Korban, https://bangka.tribunnews.com/2022/07/01/running-news-satu-keluarga-kecelakaan-maut-di-ruas-jalan-desa-guntung-begini-kondisi-para-korban?page=2.