Selain itu, berdiri dengan posisi tegak akan mengurangi aliran darah ke bagian otot yang paling terbebani.
Bagian tubuh yang paling cepat nyeri adalah kaki, punggung, dan leher.
2. Nyeri Sendi
Efek terlalu lama berdiri juga akan berpengaruh pada sendi di tulang belakang, pinggul, lutut, dan pergelangan.
Dengan berdiri terlalu lama, produksi cairan pelumas sendi akan berkurang dan menyebabkan rasa kaku dan nyeri pada berbagai persendian.
Bahkan dalam kondisi parah, masalah ini bisa menyebabkan gangguan pergerakan karena adanya kerusakan struktur lain, seperti tendon dan ligamen.
3. Varises
Berdiri terlalu lama juga menyebabkan munculnya masalah varises. Varises adalah pembengkakan pada pembuluh darah vena.
Masalah varises ini akan terlihat dari permukaan kulit terutama bagian kaki.
Bila kebiasaan berdiri ini dilakukan terlalu lama bisa berakibat munculnya peradangan pada pembuluh darah vena di area kaki.
Saat masalah varises ini muncul, akan menimbulkan rasa sakit yang tidak nyaman.
4. Gangguan Pembuluh Darah
Dampak lain dari berdiri tarlalu lama bisa menyebabkan gangguan pada pembuluh darah vena di tungkai kaki.
Kondisi ini dalam dunia medis disebut dengan chronic venous insufficiency (CVI).
Saat berdiri terlalu hingga berjam-jam bisa mengganggu sirkulasi darah dari pembunuh vena kaki hingga ke jantung.
Bahkan dalam kondisi parah, masalah ini bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah dan luka pada kaki bila tidak diobati.
Nah, itu tadi beberapa masalah yang timbul akibat berdiri terlalu lama hingga menyebabkan masalah otot dan sendi.