Bangkasonora.ID - Iduladha tinggal menghitung hari. Pasti di rumah akan penuh dengan daging, ya.
Yap, Iduladha memang identik dengan penyembelihan hewan kurban, baik sapi maupun kambing.
Ketika masih belum disembelih, sapi dan kambing sangat jelas bisa dibedakan dari bentuk dan ukurannya.
Akan tetapi, ketika sudah disembeli dan dipotong, daging sapi dan daging kambing tampak cukup sulit untuk dibedakan.
Apalagi umumnya, dua daging ini dimasukkan dalam kantong kresek atau bungkus yang sama, agar lebih praktis dan cepat.
Ini membuat kita sulit untuk membedakannya karena kedua jenis daging ini terlihat begitu mirip.
Namun tak perlu khawatir, yuk, simak cara membedakan daging sapi dan daging kambing ini!
1. Warna Daging
Cara membedakan daging sapi dan daging kambing yang pertama bisa kita lihat dari warnanya, teman-teman.
Daging sapi umumnya berwarna merah dan cenderung pucat. Daging sapi akan berubah menjadi cokelat gelap saat terpapar udara.
Sementara itu, warna daging kambing terlihat lebih cerah atau merah cerah jika dibandingkan dengan daging sapi.
Namun, warnanya akan berubah menjadi pucat keunguan ketika terpapar udara.
2. Tekstur Daging
Cara membedakan tekstur daging sapi dan daging kambil selanjutnya bisa kita lihat dari tekstur dagingnya.
Tekstur daging sapi umumnya memiliki serat yang lebih kecil dan cenderung tidak terlihat. Ini membuat daging sapi akan cenderung lebih halus ketika dipegang.
Sementara itu, daging kambing biasanya memiliki serat yang lebih tebal dan cenderung kasar.
3. Aroma
Selain warna dan tekstur, aroma atau bau daging sapi dan daging kambing jelas memiliki perbedaan, teman-teman.
Ini jadi salah satu ciri yang paling mudah untuk membedakan kedua jenis daging, teman-teman.
Daging sapi umumnya tidak begitu mencolok dan terlalu amis. Sedangkan daging kambing memiliki aroma yang sebaliknya.
Daging kambing memiliki aroma yang mencolok dan tercium aroma yang amis atau kerap disebut dengan bau prengus.
Aroma daging kambing ini cenderung lebih sulit hilang, walaupun cara memasaknya sudah benar.
4. Rasa Setelah Dimasak
Ketika sudah dimasak, kedua daging ini akan sama-sama terasa alot, teman-teman.
Namun, untuk daging sapi umumnya akan sedikit lebih empuk dibandingkan daging kambing yang cenderung alot.
Meski begitu, rasa daging kambing setelah dimasak biasanya lebih khas dan gurih dibandingkan dengan daging sapi, lo.
5. Nutrisi
Tahukah teman-teman? Daging kambing kandungan kolesterolnya cenderung lebih rendah. Setiap 100 gram daging kambing matang mengandung 75 mg kolesterol.
Sementara itu, daging sapi memiliki lemak yang lebih banyak, jadi setiap 100 gramnya mengandung 90 mg kolesterol.
Secara nutrisi, daging kambing mengandung kalium, vitamin B, zat besi, dan magnesium yang lebih tinggi.
Meski begitu, dilansir dari Healthline, mengonsumsi kedua daging ini tetap harus secukupnya saja agar tidak membahayakan kesehatan.
Nah, itulah lima hal yang bisa membedakan daging sapi dan daging kambing.
(Penulis: Maharani Kusuma Daruwati)