Embun es di Dieng ini diperkirakan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi dari Jumat (1/7/2022) hingga Minggu (10/7/2022).
Jika teman-teman beminat untuk datang dan malihat embun es, jangan lupa untuk mengenakan pakaian yang tebal dan hangat, ya.
Peristiwa munculnya embun es yang menyerupai salju ini memang merupakan hal yang unik.
Untuk menjawab rasa penasaran teman-teman. Yuk! Simak penjelasan berikut.
Penyebab Embun Es Muncul di Dieng
Embun es yang ada di Dieng muncul karena tidak ada hujan, lalu angin sangat tenang, serta kelembaban udara yang relatif rendah.
Ketiga faktor tersebut mendukung munculnya embun es di berbagai tempat termasuk Dieng.
Sedangkan pristiwa embun es yang ada di Dieng disebut sebagai frost radiative karena adanya proses pelepasan radiasi panas pada malam hari yang sangat intens dari permukaan tanah.
Karena itu, pendinginan di permukaan tanah menjadi cepat terjadi sehingga embun berubah menjadi es.
Selain itu, ada beberapa faktor yang mendukung terjadinya embun es di Dieng, seperti aktifnya musim kemarau dan periode menuju puncak kemarau yang ditandai rendahnya curah hujan.
Pada saat itu, hembusan angin monsun Australia yang membawa udara kering dan dingin menjadi semakin sering, sehingga suhu jadi lebih dingin dari biasanya.
Kemudian tidak adanya awan juga menyebabkan radiasi balik gelombang panjang pada malam hari semakin kuat dan lebih banyak yang dilepaskan langsung ke atmosfer yang lebih tinggi.
Kondisi ini menyebabkan permukaan tanah serta atmosfer jadi lebih cepat dingin, bahkan suhu bisa dibawah nol derajat celcius.
Lokasi dan topografi dari beberapa wilayah di Dieng yang termasuk lereng pegunungan juga menjadi tempat yang biasa muncul embun es.
Dengan adanya embun es hampir setiap tahun, Dieng sering disebut sebagai tempat paling dingin di Indonesia.
Bahkan pada tahun 2019 lalu, suhu dingin di Dieng bisa mencapai -11 derajat celcius.
Sedangkan tahun ini suhu di dieng bisa mencapai minus satu derajat celcius.
Nah, itu tadi penjelasan tentang embun es yang ada di Dieng dan selalu muncul setiap tahunnya.