Bangkasonora.ID - Selama Iduladha, daging merah akan jadi menu yang banyak disajikan dalam berbagai jenis olahan.
Mengonsumsi daging merah tentu akan memberikan asupan protein yang baik untuk tubuh. Selain itu pada daging merah juga terdapat banyak kandungan vitamin B12, zat besi, hingga zinc.
Semua kandungan itu memang baik untuk tubuh manusia, namun dengan jumlah konsumsi yang sesuai.
Bila terlalu banyak mengonsumsi daging merah, teman-teman akan mengalami berbagai masalah kesehatan.
Berikut akan dijelaskan enam masalah kesehatan yang muncul, jika teman-teman terlalu banyak mengonsumsi daging merah.
Bahaya Terlalu Banyak Makan Daging Merah
1. Batu Ginjal
Akan ada kandungan protein hewani dalam jumlah yang banyak pada daging merah.
Protein hewani ini memiliki kandungan senyawa purin yang akan terurai menjadi asam urat.
Bila teman-teman terlalu banyak mengonsumsi daging merah, maka kadar asam urat dalam tubuh juga akan meningkat dengan cepat.
Saat asam urat dalam tubuh berlebih, seseorang bisa dengan mudah terkena masalah batu ginjal. Bahkan masalah ini akan lebih para pada orang yang memiliki riwayat keturunan penyakit ginjal.
2. Meningkatkan Risiko Kanker
Selain masalah pada ginjal, makan daging merah berlebihan juga jadi salah satu penyebab risiko kanker meningkat.
Walau tingkat risikonya masih lebih tinggi daging olaha, namun mengonsumsi daging merah berlebihan juga tidak disarankan.
Mengonsumsi daging merah atau daging olahan secara berlebihan bisa membuat risiko kanker kolorektal atau usus besar meningkat lebih tinggi.
Selain itu, potensi terkena kanker pankreas dan kanker prostat juga bisa meningkat.
3. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Mengonsumsi daging merah dalam jumlah berlebihan juga menyebabkan risiko penyakit jantung meningkat.
Menurut ahli, daging merah memiliki banyak lemak jenuh yang bila dikonsumsi berlebihan akan menumpuk di dalam tubuh.
Selain lemak jenuh, ada juga lemak trans yang juga bisa menjadi penyebab kolesterol tinggi bila terlalu banyak di dalam tubuh.
Kadar kolesterol yang tinggi inilah yang menyebabkan teman-teman mudah terkena penyakit jantung akibat mengonsumsi daging merah berlebihan.
4. Mudah Mengantuk
Tentu teman-teman sudah tahu kalau pada daging merah terdapat banyak kandungan protein.
Tapi tahukah kalau protein merupakan sumber energi yang lama dicerna tubuh, daripada karbohidrat? Karena itu, tubuh memerlukan waktu lebih lama memproses daging merah dalam tubuh.
Selama proses pencenaan yang lambat itu, tubuh akan kekurangan energi karena proses pengubahan protein menjadi energi bergitu lama.
Bahkan otak yang membutuhkan banyak energi bisa kekurangan karena lamanya energi bisa sampai ke kepala. Masalah ini akan menyebabkan teman-teman akan menjadi kurang fokus, mengantuk, hingga kelelahan.
5. Sembelit
Berbeda dengan sayuran, daging merah tidak memiliki kandungan serat yang tinggi.
Padahal, serat adalah kandungan penting yang sangat berguna untuk saluran cerna. Bila kandungan ini tidak ada, masalah pencernaan akan muncul dan salah satunya adalah sembelit.
Saat mengonsumsi daging merah terlalu banyak maka sembelit bisa jadi masalah pertama yang akan teman-teman alami.
Jadi saat akan mengonsumsi daging merah, baiknya imbangi juga dengan sayuran dan juga buah-buahan.
6. Kenaikan Berat Badan
Daging merah juga bisa menjadi penyebab kenaikan berat badan karena terjadi penumpukan lemak.
Protein pada daging memang berguna untuk membangun otot dalam tubuh, tapi jika terlalu banyak, justru akan menjadi penumpukan lemak.
Peningkatan berat badan ini pun bisa berdampak buruk dengan munculnya masalah kesehatan lainnya.
Dengan penjelasan tersebut, baiknya teman-teman mulai melakukan pembatasan konsumsi daging merah yaitu sebanyak 300 sampai 500 gram per minggunya.
Nah, itu tadi penjelasan tentang bahaya terlalu banyak makan daging merah selama perayaan Hari Raya Iduladha.