Ragi berfungsi untuk membuat proses fermentasi pada donat, sehingga adonan mengembang, serta membuat gluten empuk. Adonanpun jadi bisa menangkap gas karbon dioksida yang dihasilkan dalam proses fermentasi.
Setelah adonan tercampur, kita bisa memasukkan 300 ml air sedikit-sedikit. Jangan langsung dituangkan semua, ya, teman-teman.
Sambil menuang air sedikit demi sedikit, kita bisa menguleni adonan sampai kalis. Menguleni adonan ini bisa dilakukan dengan tekniknya seperti ketika mencuci baju.
Kemudian, tambahkan satu sendok teh garam dan 50 gram margarin. Lalu kembali uleni sampai kali, kemudian istirahatkan adonan selama 30 menit.
Mengistirahatkan adonan merupakan proses penting, karena proses fermentasi menjadi maksimal dan donat mengembang dengan baik. Cara inilah yang membuat donat jadi empuk setelah digoreng.
2. Membentuk Donat
Untuk membuat donat yang empuk, cara membentuk donat juga perlu diperhatikan, lo.
Setelah adonan donat didiamkan, kempiskan dulu adonan sebelum dibagi jadi potongan yang lebih kecil. Supaya bentuk dan beratnya sama, teman-teman bisa mengukur bagian adonan sebesar 30 gram menggunakan timbangan.
Bulatkan adonan yang sudah dipotong lalu bentuk jadi seperti gelang yang berlubang di tengahnya. Kemudian letakkan adonan donat di atas loyang.
Jangan lupa taburi loyang dengan tepung terigu lebih dulu, supaya adonan tidak lengket. Kemudian, istirahatkan lagi selama 30 menit.
3. Menggoreng Donat
Tips selanjutnya adalah teknik menggoreng yang harus dilakukan dengan menggunakan minyak yang panas.
Saat menggoreng, jangan lupa untuk membalik donat, saat bagian bawahnya sudah berubah warna jadi kecokelatan. Setelah diangkat dari penggorengan, dinginkan donat lebih dulu.
4. Membubuhkan Gula
Setelah donat cukup dingin, teman-teman bisa mulai memberikan topping dengan gula halus.
Untuk melakukannya, ada cara klasik yang bisa dicoba dan akan membuat seluruh bagian donat terlapisi gula.
Caranya, masukkan 50 gram gula donat ke dalam plastik. Kemudian, masukkan satu buah donat ke dalamnya, dan kocok plastik sampai donat sudah terbalut gula.
Lalu ambil donat dengan capitan dan sajikan di atas piring saji.
Teman-teman bisa menghidangkan bersama teh hangat untuk dinikmati bersama keluarga di rumah.
Nah, itu tadi beberapa tips dan penjelasan tentang sejarah dari camilan donat yang terkenal.
(Penulis: Avisena Ashari/Amirul Nisa)