Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Putra Kusuma (Bangkapos.com/Yuranda)
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Putra Kusuma (Bangkapos.com/Yuranda) ( )

Cacar Monyet Belum Terdeteksi di Bangka Barat, Dinkes Himbau Pola Hidup Bersih dan Sehat

5 Agustus 2022 15:24 WIB

SONORABANGKA.ID - Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Barat (Babar) memastikan jika belum menemukan kasus penyakit cacar monyet atau monkeypox  di wilayah ini. 

Virus ini menyerang orang pada usia produktif, gejala yang dialami penderitanya yaitu demam, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, kurang nafsu makan dan keluar bintik di badan. 

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Bangka BaratPutra Kusuma, Jumat (5/8/2022) menyebutkan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait pasein terkonfirmasi monkeypox.

"Belum ada laporan, mudah-mudahan tidak ada. Virus ini bisa terjangkit dari primata, tikus dan lainnya. Cara mengantisipasinya, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), cuci tangan dengan sabun setelah memegang hewan," ujar Putra Kusuma, di ruang kerjanya, siang ini.

Dia berkata cacar monyet ini bisanya menyerang orang usia produktif, tidak menutup kemungkinan menyerang balita dan anak-anak lantaran interaksi di dalam rumah.

"Kebanyakan orang dewasa, tapi tidak menutup kemungkinan anak-anak dan balita lantaran orangtuanya atau orang lain yang baru berinteraksi dengan hewan atau primata," tambahnya. 

Untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi, pihaknya selalu memonitor melalui fasilitas kesehatan, kalau ditemukan gejala yanh mengarah ke cacar monyet dan dicurigai pihaknya akan menindaklanjuti lebih jauh. 

"Apakah ada pemeriksaan pendukung, kemudian tracing lanjut dan menetap kategori kemudian management tata laksana di rumah sakit. Untuk risiko kematiannya terkena cacar monyet ini lumayan tinggi untuk berapa persen kurang tau pasti tapi ada," ungkapnya.

Untuk pencegahan agar tidak masuk, lanjutnya, agak sulit karena pihaknya tidak bisa mencegah pergerakan orang darimana ke mana. Namun, yang bisa dilakukan kesiapsiaga. 

"Penyakit ini bisa menular melalui liur seperti saat berbicara. Intinya penyakit ini bisa sembuh sendiri, cuma relasi awal hingga sembuh yang repot. Kalau pesan ke masyarakat harus pola PHBS, setelah kontak dengan primata hewan pengerat seperti monyet dibersihkan tangan pakai sabun," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Cacar Monyet Belum Terdeteksi di Bangka Barat, Dinkes Imbau Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat  , https://bangka.tribunnews.com/2022/08/05/cacar-monyet-belum-terdeteksi-di-bangka-barat-dinkes-imbau-terapkan-pola-hidup-bersih-dan-sehat.
i

Sumberbangka pos
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm