SonoraBangka.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengeklaim telah memblokir 15 situs dan aplikasi yang disinyalir mengandung unsur judi online, 3 Agustus lalu. Kendati disebut telah diblokir, beberapa aplikasi tersebut masih bertengger di toko aplikasi Google atau Play Store.
Jumat (5/8/2022) dari 15 aplikasi yang diklaim sudah diblokir Kominfo, masih ada beberapa yang tersedia di Play Store. Aplikasi itu bahkan masih bisa diunduh dan diinstal. Misalnya, aplikasi Higgs Slot Domino Gaple QiuQiu, Ludo Dream, POP Gaple, POP Poker hingga POP Big2.
Aplikasi game tersebut awalnya terdaftar di situs PSE Kominfo (pse.kominfo.go.id) dalam daftar SE Terdaftar. Namun sejak diyakini memuat judi online, beberapa aplikasi tersebut statusnya dipindah dari SE Terdaftar ke SE Dihentikan Sementara, termasuk Domino Qiu Qiu hingga Ludo Dream.
Lantas mengapa aplikasi-aplikasi tersebut masih muncul di PlayStore meskipun disebut sudah diblokir Kominfo?
Menurut Google, perusahaannya memiliki kebijakan yang jelas terkait penghapusan konten. Google mengatakan pemerintah bisa mengajukan permintaan hapus konten yang diyakini ilegal melalui prosedur resmi.
"Kami memiliki kebijakan yang jelas untuk permintaan penghapusan dari pemerintah di seluruh dunia, dan kebijakan tersebut tidak berubah. Pemerintah dapat memberi tahu kami tentang konten yang mereka yakini ilegal melalui proses resmi, dan akan membatasi sebagaimana mestinya setelah peninjauan lebih lanjut," kata perwakilan Google, Jumat
Berdasarkan penjelasan tersebut dan masih munculnya aplikasi "judi online" di PlayStore, tampaknya Google belum menerima surat permintaan untuk menghapus aplikasi tersebut secara menyeluruh.
Google sebenarnya mempublikasikan data permintaan penghapusan aplikasi di PlayStore dari berbagai negara di situs resminya. Laporan itu seharusnya diperbarui setiap enam bulan sekali.
Akan tetapi, berdasarkan penelusuran KompasTekno, laporan transparansi Google soal permintaan penghapusan aplikasi belum diperbarui. Pembaruan terakhir yang dipublikasikan adalah per Desember 2021 lalu.
(5/8/2022).