Syamsul Bachri : Bank Sampah Kota Pangkalpinang Merupakan Salah Satu Solusi Untuk Mengatasi Permasalahan Sampah di Kota Pangkalpinang
Syamsul Bachri : Bank Sampah Kota Pangkalpinang Merupakan Salah Satu Solusi Untuk Mengatasi Permasalahan Sampah di Kota Pangkalpinang ( SonoraBangka.id Zulhaidir)

Syamsul Bachri : Bank Sampah Kota Pangkalpinang Merupakan Salah Satu Solusi Untuk Mengatasi Permasalahan Sampah di Kota Pangkalpinang

24 Agustus 2022 08:34 WIB

SONORABANGKA.ID - Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang, Syamsul Bachri menyatakan bahwa Bank Sampah Kota Pangkalpinang atau Bank PAPIN, merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Pangkalpinang, dan dapat memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat yang mengumpulkan sampah yang bernilai jual di Bank Papin.


Sekretaris DLH Kota Pangkalpinang, Syamsul Bachri menyampaikan masyarakat juga sangat antusias dengan adanya Bank Papin ini, karena mereka bisa membawa langsung sampahnya ke DLH untuk dijual, sehingga baik DLH maupun masyarakat sama-sama terbantu dalam permasalahan sampah.


“Masyarakat yang mengumpulkan sampah yang bisa didaur ulang bisa langsung dibawa ke DLH yang kemudian ditimbang dan diproses, terus uangnya hasil sampah yang ditimbang terssbut bisa ditabung ke dalam Bank Sampah Pangkalpinang atau Bank PAPIN,” kata Syamsul Bachri pada saat wawancara bersama SonoraBangka.id. Selasa (23/08/2022).

Ia menambahkan, DLH Kota Pangkalpinang juga menyediakan layanan pengambilan sampah daur ulang di rumah warga bagi masyarakat yang tidak bisa membawa sampah daur ulangnya yang akan di setorkan ke Bank Papin.

“Kalaupun ada warga yang sampah daur ulangnya yang mau di setorkan ke Bank Papin tapi punya kendala dalam membawanya, cukup memberitahukan saja ke DLH, karena DLH punya layanan pengambilan sampah daur ulang di rumah warga  tersebut,” ungkapnya.

Syamsul Bachri mengharapkan, kedepannya di setiap Kecamatan, Kelurahan maupun RT/RW disediakan tempat khusus untuk mengumpulkan sampah yang bisa didaur ulang, sehingga masyarakat yang tidak bisa datang langsung ke DLH cukup mengumpulkannya disitu saja.

Syamsul Bachri juga menjelaskan, masyarakat bisa menjual sampah daur ulang ini ke Bank Papin dengan jenis-jenis sampah daur ulang seperti botol plastik, tutup botol, kardus, koran, kertas HVS, aki, besi padat, tembaga, Kuningan, buku-buku bekas, botol kecap, sandal karet, kaleng susu, aluminium, besi kopong, selang air dan gelas plastik.

PenulisZulhaidir
EditorZulhaidir
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm