Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto menambahkan, beda jenis BBM kandungan sulfur yang tinggi bisa jadi dalang penyebab performa mesin mobil menurun.
BBM oktan rendah timming pembakaran mesin akan menjadi sedikit lebih lambat. Beda halnya dengan penggunaan BBM berkualitas, rasio hasil akhir pembakaran akan seimbang dengan parhitungan kompresi.
"Kalau timming pembakaran mesin tidak seimbang, jumlah kerak karbon menumpuk di ruang bakar mesin jadi lebih banyak. Mesin akan terasa berat dan BBM jadi lebih boros," kata Bambang.
Dampaknya juga bisa berpengaruh terhadap komponen utama seperti filter bahan bakar, injektor, dan busi.
Nantinya, bila sudah terlanjur bermasalah performa mesin akan semakin ngedrop.
"Komponen utama dalam sistem pembakaran dan jalur bahan bakar seperti filter bahan bakar, injektor, dan busi bisa dikatakan kunci menjaga performa mesin kendaraan. Jika kondisinya bersih akselerasi dan tenaga mesin mobil tetap baik," tutur Bambang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahui Dampak Buruk Gonta-ganti Jenis BBM", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/27/144200615/ketahui-dampak-buruk-gonta-ganti-jenis-bbm?page=all#page2.