Ilustrasi garam
Ilustrasi garam ( PEXELS/TARA WINSTEAD)

Mana yang Paling Sehat,Ini 5 Jenis Garam Masak yang Sering Digunakan

1 September 2022 11:11 WIB

Bangkasonora.ID - Garam adalah bumbu dapur yang banyak digunakan dalam berbagai masakan.

Tapi ternyata tidak semua jenis garam bisa digunakan untuk jadi bumbu masakan, lo.

Garam yang bisa digunakan memasak, biasa disebut dengan nama garam masak dan memiliki beberapa jenis berbeda.

Bumbu yang terkenal bisa memberikan dampak baik untuk kesehatan ini memiliki banyak jenis dengan beberapa kandungan yang berbeda.

Kali ini akan ada lima jenis garam masak yang paling umum dan sering digunakan banyak orang di berbagai dunia.

Tapi dari lima garam ini mana yang paling sehat, ya?

Untuk mengetahui kandungan dan kelebihan setiap jenis garam, simak penjelasan berikut.

5 Jenis Garam Masak

1. Garam Himalaya

Garam himalaya adalah garam berwarna merah muda yang berasal dari tambang garam Khewra, pegunungan Himalaya Pakistan.

Garam ini mengandung zat besi yang cukup kecil jumlahnya sehingga membuatnya berwarna merah muda.

Garam ini merupakan salah satu garam yang cukup populer karena disebut lebih sehat daripada garam dapur lainnya.

Di dalamnya terdapat kandungan mineral alami yang cukup kaya, seperti kalsium, kalium, dan magnesium.

Bukan hanya menyehatkan tubuh, garam ini juga bisa mengurangi kram otot, mengontrol kadar gula darah, hingga menjaga kesehatan asam-basa dalam sel tubuh.

2. Garam Laut

Jenis garam selanjutnya adalah, garam laut yang dipanen dari air laut yang menguap, karena itu rasanya sedikit lebih asin.

Jenis garam ini hampir mirip dengan garam meja yang juga memiliki kandungan sedikit mineral.

Meski begitu jenis garam ini memiliki banyak kandungan klorida yang alami.

Tapi kandungan itu akan berbeda jumlahnya, tergantung dengan sumber dan cara pengolahannya.

Selain kandungan klordia, pada garam laut memiliki kandungan kalium, zat besi, dan seng.

Garam ini murni dibuat di laut sehingga bisa dengan mudah tercemat bahan logam seperti timbal akibat pencemaran laut.

Sehingga saat garam berwarna gelap, maka jumlah pencemaran pada garam laut itu cukup tinggi. Bahkan kotoran pada garam laut itu bisa mempengaruhi rasa dari garam, lo.

Tapi tidak perlu khawatir karena beberapa peneliti percaya bahwa dampak kesehatan dari konsumsi garam laut masih dalam taraf rendah.

Sama halnya dengan garam himalaya, garam laut juga bisa digunakan untuk memasak.

Bahkan jenis garam ini juga biasa digunakan untuk dijadikan rendaman kaki atau spa tubuh.

3. Garam Meja

Seperti disebut sebelumnya, garam meja memiliki beberapa kemiripan dengan garam laut.

Garam meja ini juga kerap disebut sebagai garam beryodium.

Tekstur dari butiran garam meja sangatlah halus dan mengandung kalium iodida serta zat anti penggumpalan.

Zat inilah yang dapat mengeluarkan rasa logam saat garam digunakan dalam jumlah banyak.

Karena itu, baiknya teman-teman menggunakan garam meja dalam jumlah tidak terlalu banyak.

Jenis garam ini akan lebih cocok digunakan untuk memarinasi daging atau memanggang, karena hidangan tersebut hanya membutuhkan sedikit garam.

Selain itu, jenis garam ini juga cocok dikonmsusi orang yang mengalami kekurangan yodium.

4. Garam Kosher

Jenis garam lain yang mungkin jarang teman-teman dengar adalah garam kosher.

Garam ini memiliki tekstur yang kasar seperti kristal yang tidak beraturan, karena itu jenis garam ini berbeda dengan garam yang mungkin sering teman-teman temukan, lo.

Meski sebenaranya garam ini bisa digunakan juga untuk menyedapkan makanan layaknya garam lain, kandungan pada garam ini sangat berbeda.

Garam kosher tidak memiliki zat anti penggumpalan dan tambahan yodium. Untuk rasa, garam kosher tidak berbeda dari garam dapur biasa, tapi rasa yang didapatkan akan lebih ringan daripada garam meja.

Namun baiknya gunakan garam ini dalam takaran yang tidak berlebihan agar makanan tidak keasinan, ya.

5. Garam Celtic

Garam celtic merupakan salah satu jenis garam laut yang populer di Prancis.

Umumnya garam ini berwarna keabuan dan mengandung sedikit air yang membuatnya cukup lembap. Jika dibandingkan dengan garam meja biasa, garam celtic lebih rendah natriumnya.

Gunakan garam celtic untuk drizzling pada sayuran atau daging panggang. Bisa juga digunakan untuk drizzling atau taburan makanan laut.

Selain itu, jenis garam ini bisa digunakan untuk membantu mencegah kram otot.

Dari semua jenis agram itu setiapnya memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi gunakan sesuai dengan kebutuhan, ya.

Nah, itu tadi lima jenis garam masak dari yang umum digunakan hingga yang jarang ditemukan di pasaran.

(Penulis: Lea Lyliana/Amirul Nisa)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm