Pekerja mengerjakan badan pesawat CN235-220 pesanan Nepalese Army di hanggar sub assembly CN235 PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/1). Kementerian Perindustrian memproyeksikan realisasi investasi di sektor manufaktur mencapai Rp400 triliun pada 2018. Target tersebut akan disumbang dari realisasi investasi sektor agro, industri kimia, tekstil, industri logam, alat transportasi, dan elektronika. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/kye/18(ANTARA/Raisan Al Farisi)
Pekerja mengerjakan badan pesawat CN235-220 pesanan Nepalese Army di hanggar sub assembly CN235 PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/1). Kementerian Perindustrian memproyeksikan realisasi investasi di sektor manufaktur mencapai Rp400 triliun pada 2018. Target tersebut akan disumbang dari realisasi investasi sektor agro, industri kimia, tekstil, industri logam, alat transportasi, dan elektronika. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/kye/18(ANTARA/Raisan Al Farisi) ( KOMPAS.com)

Airbus-PTDI Kerja Sama Produksi Komponen Helikopter dan Pesawat Militer

8 September 2022 16:51 WIB

SonoraBangka.ID - Airbus menandatangani perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI), untuk menjajaki kerja sama produksi komponen aerostruktur helikopter dan pesawat militer PTDI.

MoU ini ditandatangani di sela-sela acara G20 Development Working Group yang diadakan di Belitung, Indonesia.

Mewakili Airbus adalah Head of Asia-Pacific for Airbus Defence and Space, Johan Pelissier, dan Head of Asia-Pacific for Airbus Helicopters, Vincent Dubrule. Sementara PTDI diwakilkan oleh Gita Amperiawan selaku Direktur Utama.

MoU ini akan menaungi kerja sama antara Airbus Defence and Space dan Airbus Helicopters dengan PT DI dalam mengembangkan bisnis produksi komponen aerostruktur.

Kedua pihak akan mengembangkan peta jalan strategis yang mengedepankan daya saing masing-masing dan dukungannya untuk ekosistem penerbangan di Indonesia.

Airbus akan mendukung PTDI di bidang yang berkaitan dengan perencanaan sumber daya dan jadwal, serta dukungan teknis dan manajemen.

“Dengan menggabungkan kompetensi industri masing-masing, kami yakin MoU ini akan mempertahankan dan memperkuat kerja sama strategis PTDI dan Airbus yang telah terjalin sejak lama,” ujar Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan.

President Airbus Asia-Pacific, Anand Stanley mengatakan bahwa Airbus dan PTDI telah menjalin hubungan kerja sama yang panjang sejak tahun 1976 yang dimulai dengan lisensi untuk memproduksi pesawat taktis NC212 dan helikopter NBO-105.

MoU yang ditandatangani hari ini adalah perpanjangan dari kemitraan yang telah terjalin selama 40 tahun serta akan mencakup berbagai jenis manufaktur dan keahlian teknik yang lebih luas.

Baca juga: Ini Komponen Jet Tempur Typhoon yang Bisa Diproduksi PT DI

"Airbus berkomitmen untuk mempertahankan posisinya sebagai mitra terbesar Indonesia dalam industri penerbangan dan kami berharap dapat terus meningkatkan hubungan kerja sama dengan PTDI,” kata Stanley dalam keterangan tertulis, Kamis (8/9/2022).

Penandatanganan MoU ini juga disaksikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa dan Menteri Negara Pembangunan dan Kemitraan Internasional Perancis, Chrysoula Zacharopoulou.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Airbus-PTDI Kerja Sama Produksi Komponen Helikopter dan Pesawat Militer", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2022/09/08/16000037/airbus-ptdi-kerja-sama-produksi-komponen-helikopter-dan-pesawat-militer.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm