Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Lebih dari 200 UMKM di Provinsi Bangka Belitung ikut memeriahkan rangkaian side event Development Working Group (DWG) G20 Belitung yang dihadiri puluhan delegasi dari 22 negara.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yulizar Adnan kepada Sonora Bangka di BW Suite Hotel Belitung.
Yulizar menyebut, pihaknya menawarkan beberapa produk unggulan khas bangka belitung diantaranya produk kerajinan berupa, kain cual, tenun, kopiah resam, renda taplak meja dan sejumlah makanan unggulan termasuk madu.
"Selama pertemuan G20 di Belitung ini berlangsung, dari tanggal 7-9 September 2022 terdapat booth-booth UMKM di empat lokasi, yakni Sheraton, BW Suite, Tanjung Kelayang dan Halaman Galeri UMKM Belitung," tutur Yulizar.
"Untuk di BW Suite ada 10 UMKM, sedangkan di Sheratton ada 40 UMKM. Itu terdiri dari kuliner seperti kericu, madu kelulut, fashion kain batik dan tenun cual, kerajinan kriya, juga kopiah resam," imbuhnya.
Yulizar juga mengukapkan bahwa produk-produk yang ditampilkan telah mencuri hati para delegasi dan tamu undangan.
Namun, menurutnya untuk persediaan stok diperkirakan aman hingga acara selesai.
"Di setiap booth kami sudah menugaskan beberapa pegawai dari Pihak Dinas Koperasi dan UMKM untuk mendampingi, terutama dalam hal komunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris," pungkasnya
