SonoraBangka.id - Kita tahu memang, dalam "tahta" keluarga, ibu selalu didapuk jadi menteri keuangan yang mengurus laju finansial di rumah tangga.
Misalnya untuk kebutuhan pokok, urusan dapur, sekolah anak, rekreasi, tabungan, hingga kebutuhan tak terduga lainnya.
Tak jarang, menteri keuangan ini mengalami kekalutan finansial yang membuat keuangan keluarga jadi carut marut.
Apalagi jika ada hal tak terduga dan dana darurat tak disiapkan. Wah, bisa kacau kan.
Nah, setelah ditelusuri lebih dalam, ternyata selama mengurus keuangan rumah tangga, tak jarang 4 tantang ini membuat ibu kewalahan.
Misalnya seperti terlalu memaksakan kemampuan hingga kurang teliti merinci hingga tak mengetahui kemana uang ini pergi.
Namun, jangan khawatir, kali ini NOVA merinci tantangan si menteri keuangan sekaligus memberikan solusi yang bisa membantu ibu lebih hemat dan bijak dalam mengatur laju finansial. Apa saja?
1. Budgeting sesuai kemampuan
Salah satu trik andalan para ibu untuk menjaga pengeluaran sehari-hari adalah dengan membuat anggaran sesuai dengan kategori kebutuhan di awal bulan. Dalam penerapannya, berkomitmen untuk menerapkan pembagian anggaran tersebut dari awal hingga akhir bulan bisa menjadi sedikit menantang.
Tak jarang, ibu membuat budget bulanan yang kurang realistis dengan kemampuan dan kebutuhan. Padahal, membuat budget yang realistis bisa lebih memudahkan ibu untuk mengatur keuangan keluarga ketimbang budget yang semakin hemat.