SonoraBangka.ID - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan ekspor hasil perikanan diharapkan dapat menyentuh 7,66 miliar dollar AS pada tahun 2023.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono juga memiliki target lain misalnya produksi perikanan dapat menembus 30,31 juta ton.
Target lainnya adalah meningkatkan produk domestik bruto (PDB) perikanan sebesar 4 sampai 6 persen pada tahun 2023. Sementara, angka konsumsi ikan ditargetkan sebesar 61,02 kilogram per kapita per tahun.
Sementara indeks Nilai Tukar Nelayan ditargetkan mencapai 107. Dua target lain yang dicanangkan KKP adalah luas kawasan konservasi dapat mencapai 29,1 juta hektare dan presentase kepatuhan pelaku usaha kelautan dan perikanan 97 persen.
Target-target tersebut dipaparkan menyusul penetapan pagu anggaran KKP pada tahun 2023 sebesar Rp 6,7 triliun berdasarkan Surat Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas nomor S.617 dan B.577 tanggal 27 Juli 2022 perihal Pagu Anggaran Belanja Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2023.
"Penggunaan anggaran ini juga untuk untuk menambahkan alokasi Bantuan Pemerintah untuk percepatan pemulihan ekonomi, sarana prasarana untuk peningkatan produksi perikanan tangkap dan produksi perikanan budidaya," kata dia dalam siaran pers, Jumat (23/9/2022).
Lebih lanjut, Trenggono memerinci rancangan kegiatan prioritas KKP di tahun 2023 yakni penangkapan ikan terukur berbasis kuota dan pengembangan kampung nelayan maju (Kalaju) dengan sinergi kegiatan pemberdayaan nelayan.
KKP juga akan melakukan pengembangan perikanan budidaya untuk peningkatan ekspor udang, lobster, kepiting, rajungan, dan rumput laut, serta pengembangan perikanan budidaya di Kawasan Sentra Produksi, termasuk kampung perikanan budidaya.
"Kegiatan priroritas lainnya yakni peningkatan konsumsi ikan dalam negeri, pembangunan sistem rantai dingin, pengembangan usaha dan investasi, serta promosi produk skala internasional," imbuh dia.
Lebih lanjut, Trenggono menjelaskan di bidang pengelolaan ruang laut, kegiatan prioritas meliputi pengelolaan kawasan konservasi dan pulau-pulau kecil, rehabilitasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, termasuk gerakan Bulan Cinta Laut, pengelolaan garam rakyat, dan perizinan kesesuaian pemanfaatan ruang laut.
"Selanjutnya kegiatan prioritas berupa penguatan sistem jaminan mutu dan perkarantinaan, pengembangan laboratorium referensi dan akreditasi, serta pengawasan lalu lintas produk perikanan di wilayah perbatasan," tutup dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menteri KKP Targetkan Pertumbuhan Ekspor Hasil Perikanan Capai 7,66 Miliar Dollar AS Tahun Depan", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/09/24/061200026/menteri-kkp-targetkan-pertumbuhan-ekspor-hasil-perikanan-capai-7-66-miliar.