SONORABANGKA.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Ridwan Djamaluddin bersilaturahmi dan berdiskusi bersama tokoh masyarakat Kep. Babel di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Jakarta, Jumat (23/9/2022).
Acara silaturahmi itu turut dihadiri oleh Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Patijaya, Anggota Komisi I DPR RI Rudianto Tjen, Anggota DPD RI Darmansyah Husein, Komisaris Utama PT. Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama, Ketua DPRD Herman Suhadi, Kepala Daerah Tingkat II di Kep. Babel, Sekda Pemprov Kep. Babel Naziarto, Dirjen Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rasio Ridho Sani, Dirut Utama PT. Timah Tbk Achmad Ardianto, beberapa pejabat di Lingkungan Pemprov Kep. Babel, serta pengusaha asal Kep. Babel.
Mengawali silaturahmi dan diskusi yang digelar santai ini, Pj Gubernur Ridwan menyampaikan bahwa pertemuan ini digelar untuk menampung gagasan maupun strategi untuk membangun Kep. Babel melalui potensi investasi yang ada di Negeri Serumpun Sebalai ini.
Adapun beberapa potensi unggulan yang disampaikannya, yakni ada pada sektor pertambangan, pertanian dan perkebunan, serta perikanan.
"Untuk kita ketahui memang kontributor terbesar pertumbuhan Kep. Babel 2021 masih dari industri pertambangan, karenanya terus kita perjuangkan peningkatan royaltinya dan hilirisasinya. Kemudian kontributor lainnya yakni pertanian dan industri pengolahan. Di sektor ini keunggulan dan produksi lada putih kita mencapai 38.19% dari total produksi lada Indonesia (2021) sebesar 77.400 ton. Kita juga punya alokasi ruang berdasarkan RTRW Prov.Kep. Babel seluas 930.450 hektar," ungkapnya.
Keunggulan tersebut dikatakannya menjadi peluang investasi bagi investor dan peluang bagi kita masyarakat untuk meningkatkan perekonomian di Kep. Babel kedepan.
"Ujung harapan saya adalah datangnya investor untuk bersama-sama kita membangun Kep. Babel. Maka jika ada relasi teman-teman di sini, dapat memberikan peluang itu. Kita mesti punya daya tarik sendiri. Apa hebatnya Bumi Serumpun Sebalai ini sehingga orang lebih memilih berinvestasi di sini?. Apa yang mau kita jual sebagai nilai lebih. Jika berbicara infrastruktur udah pasti Jawa dan Sumatera lebih baik," ujarnya.
Salah satu ide yang mungkin bisa dilakukan, dijelaskannya adalah kemudahan investasi, semisal dengan menyediakan lahan gratis ataupun sebagai penyertaan saham.
"Nah hal-hal seperti ini, tentu teman-teman di sini punya pengalaman, sehingga saya berharap pengalaman itu dapat dibagikan kepada kita di sini. Di sini juga hadir para kepala daerah yang siap membantu dan tentunya senang jika diwilayahnya dilakukan pembangunan," ujarnya.
Maka, ia berharap melalui diskusi ini berujung produktif dan tidak hanya sekedar wacana tanpa implementasi.