SonoraBangka.id - Saat ini ramai diberitakan bahwa Lesti Kejora mengalami cedera akibat KDRT yang dialaminya.
Melansir Kompas.com, cedera kepala adalah berbagai trauma yang bisa terjadi di kulit kepala, tengkorak, atau otak.
Tingkat bahaya cedera kepala bervariasi, mulai dari yang ringan hingga bisa mengancam nyawa.
Pada cedera kepala tertutup, telah terjadi pukulan atau hantaman suatu benda ke kepala, tetapi tidak sampai mematahkan tengkorak.
Sedangkan pada cedera kepala terbuka telah terjadi pukulan atau hantaman yang mematahkan tengkorak dan mempengaruhi otak.
Jika mendapati seseorang mengalami cedera kepala, segera bantu dengan pertolongan pertama berikut ini:
1. Hubungi petugas medis
Segera hubungi bantuan medis, jika kondisi orang tersebut:
- Sangat mengantuk.
- Berperilaku tidak normal atau mengucapkan hal yang tidak masuk akal.
- Mengalami sakit kepala parah atau leher kaku.
- Kejang.
- Pupil mata ukurannya tidak sama.
- Tidak dapat menggerakkan lengan atau kaki.
- Kehilangan kesadaran walaupun sesaat.
- Muntah lebih dari sekali.
2. Periksa napas
Periksa jalan napas, pernapasan, dan sirkulasinya. Jika perlu, bisa memberikan bantuan pernapasan dan CPR.
3. Stabilkan kepala dan leher
Jika pernapasan dan detak jantung orang tersebut normal, tetapi tidak sadarkan diri, perlakukan seolah-olah ada cedera tulang belakang.
Stabilkan kepala dan leher dengan meletakkan tangan di kedua sisi kepala orang tersebut.
Jaga agar kepala sejajar dengan tulang belakang dan cegah gerakan sambil menunggu bantuan medis tiba.
4. Penanganan pendarahan
Jika ada kecurigaan adanya fraktur tengkorak, maka jangan memberikan tekanan langsung pada tempat pendarahan.
Jangan juga berusaha membersihkan kotoran (tanah/debu) dari luka.
Usahakan tutupi saja luka itu dengan kain kasa steril.
5. Cegah tersedak
Jika orang tersebut muntah, untuk mencegah tersedak, gulingkan kepala, leher, dan tubuh orang tersebut bersamaan ke samping.
Ini masih untuk melindungi tulang belakang, yang harus selalu Anda asumsikan terluka jika terjadi cedera kepala.
Anak-anak sering muntah sekali setelah cedera kepala. Mungkin terkesan tidak menjadi masalah, tetapi hubungi dokter untuk panduan lebih lanjut.
Hal yang harus dihindari:
- Jangan mencuci luka di kepala yang dalam atau banyak mengeluarkan darah.
- Jangan melepaskan apa pun yang mencuat dari kepala.
- Jangan pindahkan orang tersebut dengan gegabah, kecuali benar-benar diperlukan.
- Jangan mengguncang tubuh orang itu, jika ia terlihat linglung.
- Jangan melepaskan helmnya jika mencurigai adanya cedera kepala yang serius.
- Jangan biarkan orang tersebut minum alkohol dalam waktu 48 jam setelah alami cedera kepala serius.
Nah, semoga bermanfaat ya!
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053506388/dialami-lesti-kejora-ini-pertolongan-pertama-pada-cedera-kepala?page=all