Stabilkan kepala dan leher dengan meletakkan tangan di kedua sisi kepala orang tersebut.
Jaga agar kepala sejajar dengan tulang belakang dan cegah gerakan sambil menunggu bantuan medis tiba.
4. Penanganan pendarahan
Jika ada kecurigaan adanya fraktur tengkorak, maka jangan memberikan tekanan langsung pada tempat pendarahan.
Jangan juga berusaha membersihkan kotoran (tanah/debu) dari luka.
Usahakan tutupi saja luka itu dengan kain kasa steril.
5. Cegah tersedak
Jika orang tersebut muntah, untuk mencegah tersedak, gulingkan kepala, leher, dan tubuh orang tersebut bersamaan ke samping.
Ini masih untuk melindungi tulang belakang, yang harus selalu Anda asumsikan terluka jika terjadi cedera kepala.
Anak-anak sering muntah sekali setelah cedera kepala. Mungkin terkesan tidak menjadi masalah, tetapi hubungi dokter untuk panduan lebih lanjut.
Hal yang harus dihindari:
- Jangan mencuci luka di kepala yang dalam atau banyak mengeluarkan darah.
- Jangan melepaskan apa pun yang mencuat dari kepala.
- Jangan pindahkan orang tersebut dengan gegabah, kecuali benar-benar diperlukan.
- Jangan mengguncang tubuh orang itu, jika ia terlihat linglung.
- Jangan melepaskan helmnya jika mencurigai adanya cedera kepala yang serius.
- Jangan biarkan orang tersebut minum alkohol dalam waktu 48 jam setelah alami cedera kepala serius.
Nah, semoga bermanfaat ya!
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053506388/dialami-lesti-kejora-ini-pertolongan-pertama-pada-cedera-kepala?page=all