Para pengendara saat terjaring Operasi Zebra Menumbing di Papinka Valey Pangkalpinang pada Selasa, (27/10/2020)
Para pengendara saat terjaring Operasi Zebra Menumbing di Papinka Valey Pangkalpinang pada Selasa, (27/10/2020) ( )

Operazi Zebra Menumbing Sudah Mulai, Pengamat Sosial Katakan Polantas Harus Humanis dan Profesional

3 Oktober 2022 15:47 WIB

SONORABANGKA.IDKapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Yan Sultra memimpin langsung pelaksanaan Operasi Zebra Menumbing 2022 yang dimulai pada Senin (3/10/2022) ini di Mapolda Bangka Belitung.

Pada gelar apel pasukan, kapolda mengatakan maksud dan tujuan dilaksanakan operasi adalah untuk memprioritaskan kegiatan dikmas lantas, sehingga mampu menciptakan situasi kamseltibcarlantas, tertib dalam mewujudkan rasa simpatik masyarakat terhadap polri khususnya fungsi lantas.

Sementara itu, ia meminta kepada anggota lantas untuk menghindari tindakan pungli, dalam upaya mewujudkan pelayanan polantas yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Dosen Sosiologi UBB, Putra Pratama Saputra, berharap saat sedang bertugas polantas lebih baik mengedepankan cara yang humanis dan profesional dalam menegakkan disiplin pengendara. 

Pengendara yang melanggar bisa diberikan pemahaman tentang tata tertib dalam berlalu lintas, serta menerapkan safety riding

"Bukan hanya soal denda yang harus dibayarkan oleh para pelanggar, namun lebih bertujuan agar masyarakat tidak melakukan kesalahan yang sama secara berulang-ulang. Khawatirnya akan menyebabkan kerugian bersama. Seperti bertambahnya pelanggaran lalu lintas serta mengarah kepada meningkatnya kejadian kecelakaan berlalu lintas," ujar Putra kepada Bangkapos.com, Senin (3/10/2022).

Di satu sisi, pihak polantas pelaksana operasi zebra diharapkan bisa menghindari tindakan pungli dalam upaya mewujudkan pelayanan polantas yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme, seperti yang diarahkan Kapolda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Tentunya terus berupaya untuk dapat mengajak ataupun menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan perbuatan yang melanggar aturan yang berlaku," ucap Putra yang juga Pengamat Sosial ini.

Menurutnya, perilaku masyarakat saat berkendara saat ini ditandai dengan meningkatnya aktivitas pengendara dari berbagai usia. 

Semakin tinggi mobilitas menuntut masyarakat berkendara lebih rutin untuk dilakukan. 

Sumberbangka pos
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm