Saat ini, Binance mengatakan sistem blockchain mereka sudah pulih dan beroperasi lagi, serta diklaim sudah terkendali setelah mereka menghubungi sekitar 44 validator BNB Chain.
Para validator ini biasanya bertugas untuk mengecek, melacak, sekaligus memvalidasi transaksi kripto yang mengalir di BNB Chain.
Supaya kasus peretasan ini tak terulang di masa depan, Binance mengumumkan pihaknya bakal menerapkan sejumlah mekanisme keamanan terbaru, salah satunya adalah menambah jumlah validator untuk memvalidasi transaksi secara ketat.
Sebagaimana dirangkum dari TheVerge, Sabtu (8/10/2022), peretasan yang menargetkan sistem blockchain serupa BNB Chain dikabarkan memang marak terjadi di dunia cryptocurrency.
Saking maraknya, periset pasar kripto Chainalysis mencatat bahwa total aset kripto yang telah dicuri hacker sudah mencapai 1,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp 29 triliun pada enam bulan pertama di 2022.
Angka ini meningkat dari total aset kripto yang dicuri pada enam bulan pertama di 2021 lalu. Kala itu, jumlah uang yang dicuri "hanya" mencapai 1,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 18,3 triliun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hacker Curi Token Kripto Binance Senilai Rp 8,7 Triliun", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2022/10/08/10010087/hacker-curi-token-kripto-binance-senilai-rp-8-7-triliun?page=all#page2.