SonoraBangka.id - Teknologi internet diketahui sangat memudahkan kita dalam menyimpan informasi, kehidupan pribadi, hingga data keuangan.
Di era teknologi ini, kita tidak bisa lepas dari penggunaan internet dan smartphone.
Namun, jika kita tidak berhati-hati, kita bisa mengalami pencurian data pribadi di internet yang dilakukan oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
Meski begitu, kita tetap bisa mengamankan data-data pribadi kita dengan beberapa cara berikut ini. Dikutip dari BrightSide, berikut ini tersedia 7 cara mencegah pencurian data pribadi di internet.
1. Jangan mengirim uang kepada seseorang yang mengaku sebagai teman atau anggota keluarga
Seorang teman dekat atau anggota keluarga tiba-tiba menelepon dengan nomor biasa dan memberi tahu kita bahwa mereka sangat membutuhkan uang.
Satu hal yang harus kita perhatikan adalah suara. Pasalnya, si penipu mungkin akan mencoba terdengar sangat khawatir dan memberi arahan tentang cara mengirim uang dengan segera.
Setelah kita menutup telepon, telepon ulang nomor itu tanyakan langsung apakah dia benar-benar menelepon kita.
Juga, hubungi nomor yang ditelepon oleh para penipu. Jika mereka berhasil memalsukannya, kita mungkin tidak dapat memanggilnya kembali.
2. Jangan mengisi daya ponsel menggunakan fasilitas publik
Penipuan ini dilakukan oleh orang yang mendirikan layanan pengisian daya ponsel di tempat umum.
Biasanya, ujung kabel charger tidak terlihat. Itu bisa berarti kabel tersebut mungkin terhubung ke komputer.
Begitulah cara peretas mendapatkan akses ke perangkat kita dan bahkan memasang perangkat lunak perusak.
Sangat sulit untuk membedakan layanan pengisian daya ponsel yang palsu dari yang asli. Hal itulah yang menyebabkan kita harus menghindari penggunaannya sama sekali.
3. Gunakan VPN saat masuk ke WiFi publik
Banyak peretas dan pencuri data mungkin bersembunyi di WiFi publik untuk mencuri info pribadi.
VPN mengenkripsi data, sehingga data pribadi kita tidak dapat dibaca saat dikirim ke jaringan publik.
Kita juga dapat menjelajahi internet secara anonim, tanpa ada yang melacak riwayat penelusuran kita.
Itulah mengapa Agen Keamanan Siber menyarankan kita untuk menggunakan VPN saat kita menggunakan WiFi publik gratis.
4. Unduh aplikasi pengelola kata sandi
Daripada menuliskan password atau kata sandi di notepad ponsel, kita dapat mengunduh aplikasi pengelola kata sandi.
Aplikasi ini tidak hanya akan menghasilkan kata sandi yang kuat, tetapi juga menyimpan semuanya dalam database terenkripsi.
Satu-satunya kata sandi yang perlu kita ingat adalah kata sandi yang membuka kunci database aplikasi itu.
5. Hapus riwayat browsing, cookie, dan cache sesering mungkin
Peretas akan sering menggunakan cookie yang disimpan untuk mendapatkan akses ke perangkat kita bahkan tanpa menemukan kata sandi kita.
Cookie juga menyimpan banyak informasi pribadi seperti informasi tentang detail bank.
Penjahat dunia maya juga dapat membuntuti kita secara online dan begitu mereka tahu situs web mana yang kita kunjungi, mereka mengirimi kita email phishing.
Email ini sepertinya dikirim dari layanan yang telah kita kirimi informasi pribadi. Dan begitulah cara penipu mencuri uang dari kita.
Itulah mengapa sangat penting untuk sering-sering membersihkan browser dan jangan pernah menggunakan fitur "ingat kata sandi saya".
6. Hanya unduh aplikasi dari Apple atau Google Play Store
Ada begitu banyak aplikasi di luar sana yang dibuat oleh sumber yang tidak diverifikasi yang dapat menimbulkan ancaman besar untuk perangkkat kita.
Ancaman pertama adalah virus. Selain itu, banyak aplikasi palsu dibuat agar terlihat persis seperti aplikasi asli dan menemukan cara untuk meretas perangkat kita dan mencuri uang kita.
Satu-satunya hal yang akan mereka tanyakan kepada kita adalah detail login kita dan setelah kita mengirimkannya, mereka dapat mengakses perangkat kita.
7. Jangan nyalakan bluetooth sepanjang hari
Hal paling umum dan berbahaya yang dapat terjadi adalah peretas mendapatkan akses ke informasi pribadi kita.
Selain itu, peretas juga dapat menyebarkan malware dan virus lain di perangkat kita.
Hal yang paling mengkhawatirkan adalah perangkat peretas tidak harus disandingkan dengan perangkat kita untuk dapat melakukan serangan.
Semua perangkat yang menggunakan Windows, iOS, Android, dan Linux dapat terpengaruh jika Bluetooth selalu aktif sepanjang hari.
Nah, semoga iformasi ini bisa bermanfaat dan mulai sekarang hati-hati dengan data pribadi kita ya!
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/052684040/7-cara-mencegah-pencurian-data-pribadi-di-internet-wajib-tahu?page=all