Adapun tentang tulisan "periksa" yang muncul di layar kWh meter, Humas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta Rina Wijayanti mengatakan, ini bisa terjadi karena beberapa penyebab.
Penyebab muncul tulisan "periksa" menurut Rina adalah sebagai berikut:
Jika mengalami gagal memasukkan token berkali-kali atau terdapat tulisan "periksa", pihaknya mengatakan akan ada petugas yang datang untuk memeriksanya.
"Kami dari PLN ada petugas yang datang ke pelanggan prabayar untuk mengecek kWh meter prabayar," ujar Rina kepada Kompas.com, Rabu.
Apabila gangguan berupa pembaharuan sistem meter prabayar atau kode key change token (KCT), maka petugas juga bisa menghubungi pelanggan melalui WhatsApp.
Pelanggan akan diminta menyetel ulang (restart) meteran listik, kemudian memasukkan nomor KCT sesuai arahan petugas.
Langkah pengaduan melalui PLN Mobile
PLN Mobile dilengkapi fitur Auto Dispatch, sehingga memungkinkan penerusan dan monitor laporan langsung ke petugas teknis terdekat yang tersedia tetapi hanya berlaku di beberapa lokasi.
Mengutip laman resmi PLN, untuk bisa menggunakan aplikasi ini, maka gadget pengguna harus memiliki spesifikasi minimum yaitu Android Lollipop 5.1.x atau iOS versi 8 atau yang terbaru.
Berikut langkah pengaduan melalui PLN Moblie:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gagal Input Token Listrik? Ini Penyebab dan Solusinya dari PLN", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/17/205500265/gagal-input-token-listrik-ini-penyebab-dan-solusinya-dari-pln?page=all#page2.