SonoraBangka.id - Untuk memproduksi madu teran trigona, Komunitas Raje teran Belitong memanfaatkan lahan reklamasi PT Timah Tbk di Belitung Timur.
Lahan reklamasi dipilih itu karena memiliki banyak pohon akasia Mangium, yang bisa digunakan penempatan keloni madu teran.
Dua lokasi reklamasi PT Timah Tbk yang dimanfaatkan, yakni Aik Birah dan Aik Jambu di Belitung Timur.
"Alhamdulillah, kawan-kawan komunitas antusias penempatan keloni lebah di lahan reklamasi ini," kata Ketua Komunitas Raje teran Belitong Yuliyandra dalam rilis PT Timah Tbk yang diterima Bangkapos.com, Minggu (11/12/2022).
Menurutnya, pohon Akasia Mangium itu sangat cocok untuk lebah karena nektar atau cairman manis yang terdapat dalam bunga tanaman itu tidak pernah putus.
Karena, nektar Akasia bersumber dari daun muda dan tidak putus, sehingga tidak mengandalkan musim.
"Jadi antara lahan reklamasi dan kawan komunitas itu sangat klop. Kita memanfaatkan lahan itu untuk pengembangan keloni lebahnya dan peningkatan produksi madunya," jelasnya.
Melalui kerja sama ini, PT Timah Tbk bisa mendukung komunitas dan komunitas bisa menjaga lahan reklamasi tersebut.
"Jadi sebelum kami ke sana, kami survei dulu lahan, apakah banyak akasia Mangium di sana, ternyata banyak di lahan reklamasi ini," jelasnya.
Oleh karena itu, ia berharap, k depan lokasi reklamasi PT Timah Tbk ini bisa dimanfaatkan menjadi konsep pariwisata lebah, karena di Belitung sendiri belum ada kawasan murni untuk pariwsata lebah tanpa sengat.
Diungkapkannya pula bahwa, di Beltim ini belum ada pariwasata lebah dan itu potensial.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Komunitas Madu Teran Belitung Timur Manfaatkan Lahan Reklamasi PT Timah Tbk untuk Ternak Madu, https://bangka.tribunnews.com/2022/12/11/komunitas-madu-teran-belitung-timur-manfaatkan-lahan-reklamasi-pt-timah-tbk-untuk-ternak-madu.