P-phenylenediamine (PPD) yang sering ditambahkan pada henna adalah alergen umum yang ditemukan pada pewarna rambut.
PPD dapat menyebabkan reaksi kulit yang berbahaya pada beberapa orang, seperti jaringan parut permanen hingga menyebabkan kematian.
Bahan tersebut bisa memicu efek serius seperti berikut:
Kemerahan.
Lepuh.
Meningkatnya lesi tangis merah.
Kehilangan pigmentasi.
Kulit menjadi lebih peka terhadap matahari.
Secara hukum, PPD tidak diperbolehkan dalam kosmetik yang ditujukan untuk penggunaan pada kulit.
Jika memang Anda ingin menggunakan henna, pastikan untuk memeriksa kompisisinya terlebih dahulu.
Jika campuran henna berbau seperti bahan kimia atau gas, lebih baik jangan menggunakannya.
Sebab, hal tersebut menandakan adanya tambahan bahan kimia berbahaya.
Poblete-Lopez mengungkapkan bahwa, jika Anda mengalami reaksi alergi, temui profesional perawatan kesehatan sesegera mungkin.
Nah, Dokter juga biasanya akan memberikan steroid topikal untuk mengatasi alergi yang Anda alami.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai, Ini Bahaya Menggunakan Henna", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2021/04/27/060000468/waspadai-ini-bahaya-menggunakan-henna?page=all.