SonoraBangka.id - Spikoe kuno atau kue lapis surabaya merupakan sajian yang memiliki ciri khas bentuk kotak yang dibuat dari tiga lapisan. Tiga lapisan spikoe kuno dibuat dari dua warna berbeda. Namun, bahan dan cara pembuatan keduanya hampir sama. Selain membeli spikoe kuno langsung, kamu juga bisa membuat spikoe kuno sendiri dengan resep rumahan yang mudah. Simak resep spikoe kuno atau kue lapis surabaya dari majalah "Saji ED 434 Maret 2019" terbitan Gramedia Pustaka Utama berikut ini.
Resep kue spikoe kuno
Bahan cake I:
250 gr margarin
10 tetes pewarna kuning tua
2 sdm kental manis putih
6 butir telur
120 gr gula pasir halus
1/4 sdt garam
2 sdt emulsifier (SP/TBM)
2 sdm air
150 gr tepung terigu protein sedang
30 gr maizena
20 gr susu bubuk
Bahan cake II:
125 gr margarin
1 sdm kental manis putih
1 sdt pasta cokelat
3 butir telur
70 gr gula pasir
1/4 sdt garam
1 sdt emulsifier (SP/TBM)
1 sdm air
70 gr tepung terigu protein sedang
20 gr cokelat bubuk
10 gr susu bubuk
1/2 sdt baking powder
100 gr selai stroberi, untuk olesan
Cara membuat kue spikoe kuno
1. Cake I: kocok margarin selama 15 menit sampai lembut. Tambahkan kental manis putih dan pewarna kuning. Kocok rata. Sisihkan.
2. Kocok telur, gula pasir, garam, emulsifier, dan air sampai mengembang. Tambahkan tepung terigu, tepung maizena, dan susu bubuk sambil diayak dan diaduk rata.
3. Tuang ke dalam kocokan margarin sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan.
4. Tuang ke dalam 2 buah loyang berukuran 22 x 22 x 3 sentimeter yang diolesi margarin dan dialasi kertas roti.
5. Oven dengan api bawah pada suhu 190 derajat celcius selama 20 menit atau hingga matang.
6. Cake II dibuat sama seperti cake I.
7. Ambil selembar cake kuning. Oleskan selai stroberi. Tutup dengan cake cokelatt. Oleskan kembali selai stroberi. Tutup dengan cake kuning. Padatkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Resep Spikoe Kuno Ala Rumahan, Lapis Surabaya Ekonomis", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2021/09/06/121747375/resep-spikoe-kuno-ala-rumahan-lapis-surabaya-ekonomis?page=all#page2.