Secara umum, bila melihat riwayat tahun 2022, MacBook Pro 14 inci dan 16 inci bakal dijual dengan banderol harga lebih mahal di Indonesia, dibandingkan dengan Amerika Serikat. Selisih harganya mencapai Rp 3,3 juta atau lebih.
Sebagai contoh, MacBook Pro 14 inci (RAM 16GB, SSD 512GB, 14-Core GPU, Apple M1 Pro Chip) di AS dijual dengan harga peluncuran 2.000 dolar AS (sekitar Rp 28,2 juta). Saat masuk Indonesia, MacBook Pro 14 inci varian yang sama dijual lebih mahal, yakni seharga Rp 31,5 juta.
MacBook Pro 2023 yang ditenagai chip M2 Pro di AS dijual mulai dari 1.999 dollar AS (Rp 30,3 juta) hingga 3.499 dollar AS (RP 53,1 juta), bergantung dengan ukuran dan kapasitas memori yang dipilih.
Artinya, saat dipasarkan di Indonesia, harga MacBook Pro 2023 itu akan lebih lebih mahal dibandingkan di AS, saat dipasarkan di Tanah Air.
Sebagai gambar Apple Fanboy Indonesia yang mengincar laptop MacBook Pro terbaru, berikut rincian harga MacBook Pro 14 inci dan 16 inci bertenagah chip M2 Pro dan M2 Max di AS:
Seperti namanya, laptop ini mengusung layar Liquid Retina XDR seluas 16,2 inci yang menawarkan resolusi 3.456x2.234 piksel. Layarnya memiliki refresh rate 120 Hz ProMotion, tingkat kecerahan 1.600 nits, dibekali teknologi True Tone, Dolby Vision, HDR 10, dan wide color (P3).
Dengan ukuran bodi 35,57 cm (panjang) x 24,81 cm (lebar) x 1,68 cm (ketebalan), perangkat ini juga dibekali kamera depan untuk melakukan telekonferensi video.
MacBook Pro 16 inci ini ditenagai oleh dua varian chipset, yakni Apple M2 Pro dan M2 Max. M2 Pro terdiri dari 12 inti CPU (terbagi menjadi 8 inti dan empat inti efisiensi daya), 19 inti GPU, 16 inti Neural Engine, serta bandwith memori hingga 200 GB per detik.
Sedangkan M2 Max terdiri dari 12 inti CPU sama seperti M2 Pro, 28 inti GPU, dan 16 inti Neural Engines dengan kecepatan bandwith memory 400 GB per detik.
Kedua chipset di atas juga dipadu dengan dua varian unified memory atau RAM dan media penyimpanan (storage), yakni 16GB/1TB SSD dan 32 GB/1 TB SSD.