Tutup ujung paralon dengan penutup, sementara ujung yang lain hubungkan dengan paralon lainnya menggunakan penyambung pipa. Kemudian, tutup ujung pipa lainnya dengan penutup paralon.
Nah, di kedua ujung paralon itu, lubangi sedikit untuk dimasukkan selang kecil yang berfungsi sebagai jalur air yang nanti terhubung ke bak penampung.
Siapkan bak untuk menampung air dan nutrisi. Lalu hubungkan kedua selang di kedua ujung paralon dengan pompa air untuk mengairi tanaman hidroponik.
2. Proses penyemaian
Setelah proses pembuatan instalasi selesai, saatnya melakukan penyemaian.
Untuk penyemaian, pertama-tama rendam rockwool dengan air atau antracol. Setelah direndam, lubangi rockwool lalu letakkan bibit ke dalamnya.
"Disemai biasanya pagi. Rockwool dilubangi lalu dimasuki bibit. Direndam sebentar saja pakai antracol," kata Andri saat ditemui NOVA, Jumat (24/02).
3. Masukkan bibit ke ruang gelap
Usai meletakkan bibit di atas rockwool, pindahkan ke ruang gelap atau tutupi dengan menggunakan plastik hitam. Biarkan bibit tidak terkena sinar matahari selama 2 hari.
Pada proses ini, bibit akan mulai tumbuh.