Jonathan Santoso (15), entrepreneur muda budidaya kaktus saat ditemui di green house miliknya, Sabtu (28/1/2023
Jonathan Santoso (15), entrepreneur muda budidaya kaktus saat ditemui di green house miliknya, Sabtu (28/1/2023 ( Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas )

Sukses Budidaya Kaktus, Bocah 15 Tahun Asal Bangka Tengah Raup Jutaan Rupiah per Bulan

5 Maret 2023 07:19 WIB

SonoraBangka.id - Untuk menjadi seorang entrepreneur bisa dimulai sejak kapan saja. Tak terkecuali saat masih sekolah.

Jonathan Santoso (15) bocah asal Padang Baru Bangka Tengah contohnya. Siswa SMP Pembinaan Kota Pangkalpinang itu kini sukses membudidaya kaktus di halaman rumahnya.

Jonathan mengaku bisa menjual 100 lebih pot kaktus beraneka jenis dalam satu bulan. Omset yang ia dapat kurang lebih bekisar Rp 5 juta - Rp 7 juta tiap bulannya.

Ditemui di green house miliknya di Dusun Merengkan No. 29 Kel. Benteng, Kec Padang Baru, Kab. Bangka Tengah, Jonathan atau akrab juga disapa Jojo terlihat tengah sibuk mengecek kurang lebih 1.000 pot koleksi kaktus miliknya.

Tangannya begitu terampil merawat ratusan jenis kaktus yang kebanyakan ia kawin silangkan sendiri.

Ia bercerita sejak dua tahun lalu, Jojo mulai terjun di dunia budidaya tanaman sekulen itu.

Ketertarikannya berasal dari corak dan warna kaktus yang rupawan. Ia pun betah setiap hari lepas sekolah menghabiskan waktu di green house ukuran 5x5 m2 itu.

Berbekal uang tabungan yang kemudian ditambah oleh orangtuanya, Jojo pelan-pelan memulai usaha budidaya kaktus.

Ia kemudian menelusuri, mempelajari, sekaligus menyelami ilmu tentang budidaya tanaman yang biasa hidup di gurun itu.

Jojo mengaku banyak "berguru" ke orang yang lebih dulu terjun di dunia tersebut. Siapa sangka, Jonathan yang saat itu baru berusia 13 tahun bisa menghasilkan Rp 800 ribu per minggu lewat kaktus yang ia lelang maupun dijual belikan.

"Sebelumnya hobi pelihara ikan, terus pas dikenalin kaktus sama Om Yulizar (pembudidaya kaktus di Pangkalpinang) malah tertarik karena warna dan coraknya yang bagus. Eh pas awal coba jualan laku Rp 800 ribu per minggu, lumayan" ujar Jonathan kepada Bangkapos.com, Sabtu (28/1/2023).

Jonathan Santoso (15), entrepreneur muda budidaya kaktus saat ditemui di green house miliknya, Sabtu (28/1/2023
Di usia menginjak remaja, Jojo lebih asyik dengan budidaya kaktus ketimbang bermain gadget seperti yang dilakukan teman sebayanya, Sabtu (28/1/2023)

Jonathan berkata, ia membeli indukan kaktus yang berasal dari Thailand. Harganya beragam mulai dari Rp 1 jutaan. 

Dijelaskan anak pertama dari 3 bersaudara itu, indukan kaktus kemudian bisa dikawin silangkan. Nah, beragam motif dan warna dari perkawinan (hybrid) inilah yang akan menentukan harga dari kaktus tersebut.

"Kalau yang mahal itu motifnya yang jadi begini, rapih, warnanya pun keluar, ini yang kecil (umur 3 bulan) bisa Rp 500 ribu" tutur Jonathan sambil memperlihatkan kaktus jenis melodi.

Tak heran jika Jonathan betah setiap hari berada di green house yang berisi kurang lebih 1.000 pot kaktus. Ia bahkan tak masalah jika waktu bermain dengan teman-temannya berkurang.

Jojo pun mengakui untuk di Pulau Bangka masih sedikit yang hobi merawat kaktus hias. Pemesannya lebih banyak dari luar daerah. Ia pun berharap penghobi kaktus hias di Bangka bisa lebih banyak.

Pembeli kaktus Jojo biasanya berasal dari luar pulau Bangka yakni Jawa hingga Papua. Saat ini ia mengoleksi banyak jenis dari kaktus Astrophytum.

Jonathan Santoso (15), entrepreneur muda budidaya kaktus saat ditemui di green house miliknya, Sabtu (28/1/2023
Beragam jenis kaktus yang dibudi daya oleh Jonathan, siswa kelas 2 SMP Pembinaan Pangkalpinang

Melihat budidaya kaktus sebagai pelung bisnis yang cukup menjanjikan, Jonathan rencananya akan membuat green house kedua. Ia pun tampak semringah saat menjelaskan langkah-langkah dari proses budidaya tersebut.

"Ini ada yang dari biji dan potelan. Nanti sekitar 3 mingguan dipidah ke pot masing-masing. Media tanamnya pumice, peatmoss, dan akadama diberi perangsang tumbuh juga," jelas Jonathan.

Meski terbilang untung-untungan, Jonathan mengaku memiliki cara jitu agar kaktus budidayanya tumbuh mendekati keinginan lewat trial and error yang ia hadapi selama dua tahun ini.

"Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan mulai dari panas, cahaya hingga suhu. Tapi selama kurang lebih 2 tahun udah mulai sedikit paham cara mengawinkannya," pungkas Jonathan.

Sementara sang ibunda, Nuning (36) mengaku bangga dengan kemauan anaknya menjadi entrepreneur muda. Nuning bercerita, anaknya memang sejak kecil tak malu berjualan.

Ia lantas selalu mendukung kegiatan yang dilakukan anak sulungnya selama hal itu positif.

"Dulu waktu SD dia juga jualan keripik punya neneknya, emang enggak pernah malu dia. Jadi selama baik, sebagai orangtua selalu support," ujar ibu Jonathan.

Bagi yang tertarik membeli tanaman sekulen ini bisa langsung datang ke green house Jonathan di Dusun Merengkan No. 29 Kel. Benteng, Kec Padang Baru, Kab. Bangka Tengah.

Beragam jenis kaktus milik Jonathan dijual mulai dari Rp 30.000 hingga jutaan.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Bocah 15 Tahun Asal Bangka Tengah Sukses Budidaya Kaktus, Raup Jutaan Rupiah per Bulan, https://bangka.tribunnews.com/2023/01/29/bocah-15-tahun-asal-bangka-tengah-sukses-budidaya-kaktus-raup-jutaan-rupiah-per-bulan?page=all.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm