Ilustrasi buaya
Ilustrasi buaya ( freepik.com/naypong )

Kembali Mengganas, Ini Pantangan dan Mitos Tentang Buaya di Bangka

5 Maret 2023 09:04 WIB

Diduga Langgar Pantangan

Terkait mengganasnya buaya di wilayah Kecamatan Jebus, ada beberapa pantangan yang tidak boleh dibawa saat berada di sekitar, Kolong Desa Ranggi Asam, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat.

Konon katanya, benda tersebut bisa mengundang kehadiran reptil buaya disekitar kolong Desa Ranggi Asam.

Ayam dan telur, menjadi benda yang pantang dibawa saat berada di Kolong Desa Ranggi Asam.

Pasalnya, benda tersebut konon dipercaya bisa mengundang kawanan buaya.

"Kalau warga sini (Ranggi Asam) ada pantangan juga, salah satu tidak boleh membawa ayam, atau telor. itu pesan leluhur kami dulu jangan bawak ayam telur di sekitar kolong," ungkap Sekdes Ranggi Asam, Asnan, Senin (18/1/2021)

Asnan menilai, musibah serangan buaya yang menewaskan Yati, pendatang asal Selapan Palembang, Minggu (17/1/2021) juga dikaitkan dengan pantangan tersebut.

Di mana informasi yang diterima Asnan, mendiang Yati diketahui memelihara sejumlah ayam di sekitar camp tempat tinggal dan bekerja sementara dirinya.

"Jelas ada kaitanya, karena informasi yang saya terima yang bersangkutan ada melihara ayam di camp sekitar kolong. Korban tinggalnya di Desa Sekar Biru, cuma camp tempat bekerjanya saja di Kolong Ranggi Asam," bebernya.

Banyaknya kasus serangan buaya yang terjadi di Kolong Desa Ranggi Asam, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, membuat warga cemas.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm