Setelah itu, Coldplay rencananya akan melanjutkan perjalanan tur mereka ke benua Asia.
Peluang Coldplay tampil di Indonesia sebenarnya masih cukup terbuka lebar.
Namun peluang itu terganjal oleh prinsip besar yang dipegang oleh Coldplay terhadap isu lingkungan.
Grup band Coldplay dikenal sangat memedulikan isu pelestarian lingkungan.
Isu pelestarian lingkungan selama ini telah menjadi masalah yang tak kunjung usai di Tanah Air.
Dari data Indonesia.go.id, Indonesia berada di peringkat ketiga sebagai negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia.
Pada 2021, Indonesia menghasilkan sampah plastik sebanyak 67,8 juta ton atau terdapat 185.753 ton sampah setiap harinya dihasilkan oleh sekitar 270 juta penduduk.
Chris Martin juga secara spesifik sangat pilih-pilih terhadap kota yang akan didatangi oleh Coldplay.
Ia tak ingin menyambangi kota yang tidak peduli dengan penggunaan energi berkelanjutan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Awal Mula Munculnya Rumor Coldplay Bakal Gelar Konser di Indonesia ", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2023/04/09/083536166/awal-mula-munculnya-rumor-coldplay-bakal-gelar-konser-di-indonesia.