Selain itu, yoga juga dapat membantu mengurangi intensitas dan frekuensi sakit kepala.
Satu studi meneliti terkait efek terapi yoga pada 60 orang dengan migrain kronis.
Kemudian ditemukan bahwa frekuensi dan intensitas sakit kepala berkurang lebih banyak pada mereka yang menerima terapi yoga dan perawatan konvensional daripada mereka yang menerima perawatan konvensional saja.
Selain itu, tinjauan 2020 yang mencakup enam penelitian menemukan bahwa yoga membantu meningkatkan frekuensi, durasi, dan intensitas sakit kepala pada pasien dengan sakit kepala tipe tegang.
4. Konsumsi minuman jahe
Jahe mengandung banyak senyawa bermanfaat, termasuk antioksidan dan zat antiinflamasi yang dapat membantu mengobati sakit kepala.
Tinjauan pada 2021 yang mencakup tiga uji coba kontrol acak menemukan bahwa pengobatan dengan suplemen jahe membantu mengurangi rasa sakit pada penderita migrain.
Terlebih lagi, perawatan jahe membantu mengurangi mual dan muntah yang mana kedua hal tersebut adalah gejala umum yang terkait dengan sakit kepala parah.
Saat mengalami sakit kepala, cobalah untuk mengonsumsi jahe yang dicampurkan dalam minuman hangat. Minumlah secara rutin dan istirahat secara teratur untuk mempercepat proses penyembuhannya.
5. Gunakan kompres dingin