Bahkan melansir dari Mind Body and Green, ini adalah kain yang sangat tahan lama, yang menjadi lebih lembut saat dicuci dan dipakai, serta dapat terurai secara hayati di akhir masa pakainya.
Di luar itu, tanaman rami juga tidak membutuhkan banyak air, dan dapat menghasilkan serat dua hingga tiga kali lebih banyak daripada kapas. Hemp juga bisa dengan mudah mengisi kembali tanah tempatnya bertumbuh, sehingga tanaman ini masuk dalam golongan yang sustainable.
Kita yang menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dengan memakai sustainable fashion pasti tak asing dengan jenis kain yang satu ini.
Linen adalah jenis kain yang juga terbuat dari rami atau hemp, dan telah jadi unggulan selama ratusan tahun karena daya tahannya.
Kain linen bukan hanya ramah lingkungan, tapi juga nyaman dikenakan karena tergolong breathable, tahan lama, ringan, mudah menyerap, antimikroba, tahan ngengat, dan terasa sejuk.
Dari segi keberlanjutan, jenis kain linen ini membutuhkan air jauh lebih sedikit dari kapas dan menggunakan tanaman yang tidak memerlukan pupuk kimia maupun pestisida. Lebih dari itu, kain ini juga dapat terurai dengan mudah secara hayati.
Katun dari Kapas Alami
Katun adalah jenis kain yang terbuat dari serat kapas alami, yang terkenal dapat terurai dengan mudah di akhir masa pakainya. Selain itu kapas juga merupakan salah satu tanaman untuk bahan baku kain yang paling ramah lingkungan.
Kendati demikian, terkadang kapas organik atau alami yang ditanam tidak menggunakan pestisida dan herbisida, seringkali dibanderol dengan harga yang mahal.