ilustrasi cokelat meningkatkan risiko asam lambung naik.(Shutterstock/Kmpzzz)
ilustrasi cokelat meningkatkan risiko asam lambung naik.(Shutterstock/Kmpzzz) ( KOMPAS.COM)

Mengapa Cokelat Buruk bagi Penderita Asam Lambung? Simak Alasannya

1 Mei 2023 20:49 WIB

Tapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait hal ini. Apa lagi bubuk kakao dalam cokelat bersifat asam dan justru dapat menyebabkan gejala asam lambung meningkat.

Kakao dapat menyebabkan sel-sel usus yang mengendurkan sfingter esofagus (LES), sehingga melepaskan gelombang serotonin.

Saat otot ini rileks, isi lambung bisa naik dan menyebabkan sensasi terbakar di kerongkongan hingga mulas.

Selain itu, cokelat juga mengandung kafein dan teobromin yang dapat meningkatkan gejala.

Cokelat meningkatkan risiko asam lambung

Sejalan dengan itu, dilansir Medical News Today, ada hubungan antara cokelat dan kondisi asam lambung.

Cokelat termasuk makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi, sama seperti keripik kentang, bacon, keju, dan gorengan.

Makanan ini memperlambat laju pengosongan perut. Sebagaimana tela dijelaskan sebelumnya, beberapa makanan tersebut menyebabkan LES menjadi rileks.

Akibatnya, asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan membuat jaringan sensitif di sana terkena kandungan asam.

Selain itu, cokelat juga mengandung methylxanthine, yakni zat alami yang merangsang jantung dan melemaskan jaringan otot polos.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm