ilustrasi nyeri di belakang leher bisa jadi gejala kolesterol.(Shutterstock)
ilustrasi nyeri di belakang leher bisa jadi gejala kolesterol.(Shutterstock) ( KOMPAS.COM)

Nyeri di Belakang Leher Bisa Sebagai Tanda Kolesterol, Kapan Harus Cek?

15 Mei 2023 21:38 WIB

Selain itu, tanda kolesterol tinggi turut meliputi rasa sakit di leher, rahang, perut bagian atas, atau punggung.

Dilansir dari Healthline, kondisi tersebut menandakan keberadaan plak pada arteri utama yang memasok darah ke jantung.

Imbasnya, arteri utama akan menyempit dan memicu gejala penyakit arteri koroner atau jantung koroner.

Selain rasa sakit di leher dan bagian tubuh lain, jantung koroner umumnya memiliki gejala berupa:

  • Angina atau nyeri dada
  • Mual
  • Kelelahan
  • Sesak napas.

Bukan cuma rasa nyeri, bagian belakang leher atau tengkuk dan pundak penderita kolesterol tinggi juga dapat merasakan pegal.

Penyebab pegal pada tengkuk dan pundak ini tak lain kurangnya suplai oksigen akibat penumpukan kolesterol di pembuluh darah.   

Tanda kolesterol lain, termasuk kesemutan

Imbas kadar kolesterol tinggi turut menyerang bagian tubuh lain, termasuk tangan dan kaki.

Masih dari Medicover Hospitals, nyeri pada kaki dan tangan bisa jadi merupakan gejala kolesterol.

Hal tersebut lantaran penumpukan plak kolesterol akan menyumbat pembuluh darah di area kaki dan tangan.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm